Liputan6.com, Jakarta- Ledakan keras terjadi di Gedung Perkantoran Graha Multipiranti, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, pukul 03.30 WIB pagi tadi. Ledakan yang diduga berasal dari sebuah granat meluluhlantakan plafon di lobi gedung dan membuat kaca gedung pecah berkeping-keping.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Umar Faroq mengatakan, polisi menemukan tuas pemicu granat di lokasi. Diduga seseorang melemparkan granat dari luar gedung ke arah lobi.
"Ledakan diduga berasal dari granat karena kita temukan ada pemicunya. Ledakan ini langsung merobohkan plafon dan memecahkan kaca gedung," ujar Umar di lokasi ledakan, Gedung Graha Multipiranti, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015).
Mengenai dalang pelemparan granat ini, Umar mengungkapkan tidak ada indikasi dilakukan oleh jaringan terorisme. Diduga hanya dipicu masalah pribadi antara pihak gedung dengan pelaku. Saat ini polisi pun masih melakukan pemeriksaan terhadap pengelola gedung, saksi mata serta olah TKP di lokasi kejadian.
Baca Juga
"Jadi ini bukan terorisme, tapi masih dalam proses pemeriksaan, penyelidikan, dan pengolahan TKP. Ada screening juga dari tim gegana untuk mensterilkan lokasi agar tidak ada lagi bahan peledak di TKP" imbuh Umar.
Akibat ledakan, seorang satpam yang sedang piket malam Supriyatna Maulana menderita luka sobek di bagian dada, tangan dan kaki.
Lelaki 30 tahun itu dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapat penanganan medis. Rencananya siang ini Supriyatna akan menjalani proses operasi untuk membersihkan serpihan-serpihan kaca dan diduga serpihan granat yang bersarang di tubuhnya.
Ledakan ini pun mengundang atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian. Jenderal bintang 2 itu langsung memantau lokasi ledakan Senin pagi.
Dari pantauan Liputan6.com, hingga saat ini tim reserse Polsek Duren Sawit, Polres Jakarta Timur, Polda Metro Jaya, tim Gegana dan Inafis masih menyisir lokasi. Penyisiran dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. (Nil/Mut)