Liputan6.com, Jakarta - Selepas hujan deras, aliran air Sungai Ciliwung begitu kencang. Volume air yang sangat banyak juga turut membawa sampah. Akibatnya sampah itu menumpuk di jembatan Kalibata, Jakarta Selatan.
Untuk mencegah hal itu terus terjadi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, berencana membongkar jembatan Kalibata. Sehingga aliran air tidak terganggu sampah menumpuk.
"Jembatan lama terlalu pendek, hampir semua sampah kayu itu nyangkut. Jadi kita mau bongkar," kata kepala daerah yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Pembongkaran jembatan itu, kata Ahok, sebenarnya sudah ingin dilakukan sejak lama. Hanya saja, jembatan itu terdaftar sebagai aset sehingga harus melalui proses lelang.
"Itu ketahanan jembatan lama. Pas kita mau bongkar ternyata ada aset tercatat. Makanya kita harus lelang kalau enggak saya bisa kena," jelas dia.
Untuk membongkar jembatan, jajaran Kodam Jaya sudah menawarkan diri untuk membongkar jembatan. Tapi, karena belum melalui proses lelang tidak bisa dilakukan.
Guna menanggulangi sampah, sejak pagi sudah 40 truk yang mengangkut sampah di jembatan Kalibata. Pemukiman di sekitar pun ikut tergenang.
"Makanya Kalibata tergenang karena ketutup jembatan yang rendah dan sampah-sampah. Makanya November ini selesai lelang dan bongkar langsung. Biar semua airnya langsung masuk ke pintu Manggarai," tutup Ahok. (Dms/Sun)
Jadi Sarang Sampah, Ahok Segera Bongkar Jembatan Kalibata
Hampir setiap musim hujan melanda Jakarta, Jembatan Kalibata yang ada di Jakarta Selatan langsung berubah menjadi sarang sampah.
diperbarui 16 Nov 2015, 20:18 WIBDiterbitkan 16 Nov 2015, 20:18 WIB
Terlihat tumpukan sampah plastik, kayu, stirofoam dan sampah lainnya dari aliran Kali Banjir Kanal Barat yang menumpuk di wilayah Roxy, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia