Anak Penjual Ginjal ke Jokowi Kangen Ibunya Kalau Lagi Panas

Susanto mengaku sang istri kerap menanyakan kabar anaknya dan merasa rindu. Namun, rasa rindu harus ditahan karena belum ada biaya pulang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 26 Nov 2015, 04:29 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2015, 04:29 WIB
20151120-Miris, Bapak ini Rela Jual Ginjal untuk Biayai Operasi Anak-Jakarta
Susanto (28) melakukan aksi jual ginjal di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/11). Dalam aksinya, bapak muda itu meminta Presiden Jokowi membeli ginjalnya guna membiayai operasi transplantasi hati sang anak. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Serang - Adrian (5), mengaku rindu kepada ibunya, Waskem bekerja ke Taiwan sebagai TKW.

"Kalau lagi sakit, panasnya naik, ya namanya anak sama ibunya, pastilah nyari ibunya. Mama kangen, mama kangen mau disayang mama," kata sang ayah, Susanto (28), menirukan rintihan anaknya, Rabu 25 November 2015.

Susanto bercerita, sang istri terpaksa menjadi TKW guna mencari biaya pengobatan anaknya yang menderita hepatitis B dan membutuhkan biaya besar untuk penyembuhan.

"Ibunya di luar negeri sudah setahun," kata dia.

Susanto mengaku sang istri kerap menanyakan kabar anaknya dan merasa rindu. Meski begitu, rasa rindu harus tertahan karena belum memiliki biaya pulang ke Indonesia.

"Ibunya gak pulang, walau pun ada rencana ibu nya mau pulang," ujar Santoso.

Adrian merupakan anak penderita hepatitis B sekaligus gizi buruk. Dia harus operasi cangkok hati guna kesembuhannya. Namun, karena biaya yang sangat mahal, Susanto akhirnya nekat menjual sebelah ginjalnya kepada Presiden Jokowi seharga Rp 1,2 miliar.

Adrian telah dirujuk dari RSUD Banten ke RSCM Jakarta guna mendapatkan perawatan intensif. Pertama yang harus disembuhkan adalah persoalan gizi buruk nya, baru melakukan operasi cangkok hati.

Ditawar 2 Orang

Susanto, penjual ginjal Rp 1,2 miliar kepada Presiden Jokowi, mengaku pernah di datangi 2 orang tak dikenal yang menawar sebelah ginjalnya.

"Kemarin sempat ada 2 orang yang nanya," kata Susanto, di RSUD Banten, Rabu.

Susanto mengaku sanggup menjual sebelah ginjalnya asalkan sang pembeli membiayai pengobatan anaknya, Adrian (5), hingga benar-benar sembuh dari penyakitnya.

"Kebetulan sih saya siap, yang penting membiayai pengobatan anak saya sampai selesai. Cuma mereka gak nyebutin berapa harga ginjal saya," ujar dia.

 


Susanto nekat menjual sebelah ginjalnya kepada Presiden Jokowi seharga Rp 1,2 miliar demi kesembuhan anaknya, Adrian (5), yang kini telah dibawa ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan pengobatan secara intensif. (Ron/Dan)

 




Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya