Liputan6.com, Bogor - Sipir dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang Bogor, Jawa Barat, menjalani tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor. Berdasarkan pemeriksaan, tak ada napi maupun petugas lapas yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba.
Kepala BNN Bogor Nugraha S. Budi menyebutkan, dalam inspeksi yang dilakukan di lapas tersebut, ada 74 petugas dan 200 napi narkotika yang diperiksa urinenya.
"Kami tidak memeriksa semua napi dan pegawai yang ada di LP, tapi diambil sampel secara acak," kata Budi di Bogor, Jabar, Senin (30/11/2015).
Baca Juga
Dia mengatakan pemeriksaan terhadap warga lapas akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberantasan jaringan narkoba di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Awalnya, selain melakukan tes urine, pihaknya juga akan menggeledah setiap ruangan khusus napi narkoba. Karena diduga bocor, maka penggeledahan urung dilakukan.
"Kami hanya lakukan tes urine saja. Tapi nanti akan dijadwal ulang untuk kembali lakukan penggeledahan di lapas ini," ujar dia.
Sebab, ia menyakini masih adanya peredaran narkoba di Lapas Kelas 2A itu. "Waktunya nanti. Kami tidak akan memberitahu kapannya," ucap Budi.
Sementara itu, Kepala Lapas Paledang Bogor Suharman mengatakan, dari 972 napi di Lapas Paledang, 47 persen atau sekitar 300 orang merupakan kasus narkoba.
"Rata-rata napi di sini pengguna narkoba," tutur dia.
Media sempat tak diperkenankan untuk melakukan peliputan. Namun setelah beberapa jam kemudian, petugas mengizinkannya. (Ndy/Ans)**