Kaleidoskop News Agustus 2015: Geger Kemunculan Saiton

Nama-nama unik bermunculan, salah satunya Saiton. Banyak yang tak percaya.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Des 2015, 07:17 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 07:17 WIB
Kaleidoskop News Agustus 2015
Kaleidoskop News Agustus 2015 (liputan6.com/desi)

Liputan6.com, Jakarta - Agustus, bulan bersejarah bagi Indonesia. Bulan lahir Tanah Air tercinta. Tepat pada Hari Kemerdekaan itu, kabar heboh datang dari Istana Merdeka.

Namun, kali ini, tidak ada kaitan dengan politik. Pembaca Liputan6.com dikejutkan oleh kecantikan Maria Felicia Gunawan. Siswi SMAK Penabur Gading Serpong, Banten, itu bertugas sebagai pembawa baki replika bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 Agustus 2015.

Bulan ini pun membawa kabar buruk bagi Indonesia. Sebuah pesawat jatuh di Distrik Okbape, Papua. Trigana Air IL 267 dinyatakan hilang kontak pukul 14.55 WIT, Minggu 16 Agustus 2015.

Namun, yang paling menggegerkan adalah kemunculan orang-orang bernama unik kuartal ketiga 2015. Setelah gembar-gembor tentang warga Banyuwangi yang bernama Tuhan, muncul juga nama Saiton.

Banyak yang tidak percaya dengan kebenaran namanya. Terlebih, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palembang sempat membantah keberadaan warga bernama Saiton tersebut.

Berikut ini, sejumlah berita yang menjadi terpopuler di antara pembaca Liputan6.com pada Agustus 2015. Manakah berita favoritmu?


1. Lokasi Pesawat Trigana yang Hilang Kontak Ditemukan

Basarnas kerahkan 2 pesawat cari Trigana Air. (twitter @SAR_Nasional)

Hari itu tim SAR gabungan mendapatkan sinyal tentang lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air IL 267. Warga mengatakan pesawat tersebut jatuh di Distrik Okbape, sekitar 15 mil dari Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pesawat yang membawa 54 orang terdiri atas 5 kru pesawat, 49 penumpang (3 di antaranya anak-anak dan 2 bayi) itu dinyatakan hilang kontak saat terbang dari Bandara Sentani ke Bandara Oksibil, pukul 14.55 WIT, Minggu, 16 Agustus 2015.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Rudolf Patrige mengatakan Distrik Okbape jaraknya 15 km dari Kota Oksibil. Jika ditempuh dengan jalan kaki bisa lebih dari setengah hari perjalanan.

Selengkapnya...


2. Cantiknya Maria Felicia Gunawan Si Pembawa Baki Bendera Pusaka

Maria Felicia Gunawan si pembawa baki bendera merah-putih saat upacara di Istana Negara ternyata punya kemiripan dengan kamu semua.

Maria Felicia Gunawan namanya. Siswi SMAK Penabur Gading Serpong, Banten, itu bertugas sebagai pembawa baki replika bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015.

Aksi Cia--begitu panggilannya--menyita perhatian pembaca selama peringatan kemerdekaan negara. Dia bertugas dengan baik, mulai dari menaiki tangga menuju panggung inspektur upacara.

Cia merupakan gadis cantik yang hobi basket. Selama melaksanakan tugas, senyum yang selalu tersungging membuat wajah cantiknya terus disorot kamera.

Selengkapnya...


3. Tentara Papua Nugini Minta Bendera Merah Putih Diturunkan

Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) asal Papua mencium bendera Merah Putih dalam acara Pengukuhan Paskibra di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Papua, Sabtu (16/8). (ANTARA/Spedy Paereng)

Permukiman Yakyu mencekam pada hari itu. Sebanyak 14 prajurit Papua Nugini lengkap dengan seragam loreng dan senjatanya mendatangi permukiman yang terletak di Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Permukiman tersebut terletak sekitar 1,3 kilometer dari perbatasan antara Merauke dan Papua Nugini.

Tentara Papua Nugini itu meminta warga setempat menurunkan Bendera Merah Putih yang dikibarkan di kampung tersebut. Alasannya, kampung tersebut masuk wilayah Papua Nugini. Padahal, Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Suzana Wanggai menilai hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan aparat terhadap batas-batas wilayah kedua negara

Selengkapnya...

MH370 Sengaja Dijatuhkan


4. Asal Muasal Warga Palembang Ini Diberi Nama Saiton

Pak Saiton menunjukkan KTP-nya (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Tanah Air dihebohkan oleh orang-orang bernama unik kuartal ketiga 2015. Setelah gembar-gembor tentang warga Banyuwangi yang bernama Tuhan, muncul juga nama Saiton.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palembang sempat membantah keberadaan warga bernama Saiton tersebut. Namun setelah ditelusuri, ternyata benar ada warga bernama itu. Pada kartu tanda penduduk (KTP), Saiton merupakan warga di Perumahan Taman Mekarsari Blok D2 Desa Sugirawas, Talang Jambi, Sukarami Palembang, Sumsel.

Saiton pernah memprotes namanya itu. Sebab, dia sering diolok-olok temannya. Orangtua Saiton pun mengganti namanya menjadi Iskandar. Namun saat diganti, Saiton sakit-sakitan selama 3 tahun. Kendati sudah diobati dan disuntik, dia masih tidak bisa jalan dan berbicara.

Selengkapnya...

 

5. Polisi Sebut Aksi Elanto Cegat Moge di Jalan Bisa Masuk Pidana

Elanto Wijoyono meminta pengendara moge untuk mundur dari zebra cross di perempatan Ringroad Utara Condongcatur, Yogyakarta, Sabtu (15/08/2015). (foto: Suryo Wibowo)

Rombongan motor gede (moge) yang mempunyai acara di Candi Prambanan mulai 14-17 Agustus 2015 itu telah membuat jalanan di Yogyakarta bergemuruh. Cara mengemudi beberapa pengendara moge dinilai membahayakan orang lain.

Hal ini membuat seorang pria bernama Elanto Wijoyono geram. Dia mencegat rombongan moge di perempatan Condongcatur, Sleman, pada Sabtu, 15 Agustus 2015.

Namun, polisi menyebut aksi nekat Elanto itu membahayakan. Elanto bisa dipolisikan karena tindakannya tersebut. Oleh karena itu, polisi meminta kepada masyarakat tidak main hakim sendiri dengan menghadang parade moge di jalan seperti yang dilakukan Elanto.

Selengkapnya...

 

6. 'MH370 Dibelokkan dari Jalurnya dan Sengaja Dijatuhkan...'

Departemen Penerbangan Sipil Malaysia dilaporkan akan merilis laporan sementara terkait penyelidikan Malaysia Airlines MH370 pada 7 Maret.

Malaysia Airlines MH370 adalah satu-satunya Boeing 777 di dunia yang tak diketahui keberadaannya. Lenyap tanpa jejak. Maka, penemuan potongan sayap pesawat atau flaperon pabrikan Amerika Serikat itu di La Reunion, wilayah Prancis di Samudra Hindia, memberi secercah harapan, misteri hilangnya kapal terbang milik Negeri Jiran beserta 239 orang di dalamnya bakal segera terkuak.

Sumber badan intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan Malaysia Airlines MH370 'secara disengaja dibelokkan dari rutenya' dan mungkin juga sengaja dijatuhkan ke laut'.

Laporan tersebut ditulis beberapa bulan lalu, tapi baru belakangan ramai terkuak ke publik. Penilaian intelijen AS mengindikasikan pesawat tersebut diduga celaka setelah seseorang dalam kokpit secara 'sengaja' menyebabkan pesawat melakukan gerakan yang tidak direncanakan.

Selanjutnya...**

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya