Kaleidoskop News Mei 2015: Heboh Buku 'Akulah Istri Teroris'

Bedah buku "Akulah Istri Teroris" dihentikan polisi karena khawatir menimbulkan gejolak pada warga Depok, Jawa Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Des 2015, 07:07 WIB
Diterbitkan 24 Des 2015, 07:07 WIB
 kaleidoskop Mei 2015
kaleidoskop Mei 2015 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Beragam peristiwa terjadi pada Mei 2015. Mulai dari ranah sosial, politik, hingga hukum yang menjadi perhatian masyarakat.

Kehadiran Presiden ke-5 RI Megawati ke Blitar, Jawa Timur menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2015 menjadi salah satu informasi yang menjadi perhatian pembaca Liputan6.com.

Sebelum mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila, Megawati menyempatkan berziarah ke makam ayahandanya, Soekarno yang memang berada di Blitar.

Berita lain mengenai gempa besar yang melanda Nepal dan pembubaran bedah buku "Akulah Istri Teroris" juga menjadi perhatian tajam khalayak.

Informasi mengenai posisi Indonesia dalam konflik wilayah Laut China Selatan, tawuran pelajar yang mengakibatkan nyawa melayang, dan kaki Menteri Luar Negeri AS John Kerry patah karena kecelakaan saat bersepeda turut menyita perhatian sepanjang Mei 2015.

Berikut 6 berita populer sepanjang Mei 2015 di kanal News Liputan6.com:

1. Peringati Hari Lahir Pancasila, Mega dan Puan Hadir di Blitar

Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani tertawa bahagia sambut Jokowi-JK (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyambangi Blitar, Jawa Timur pada 31 Mei 2015.

Keduanya menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan MPR RI di Blitar Senin 1 Juni 2015. Megawati juga menyempatkan berziarah ke makam ayahandanya, Soekarno yang memang berada di Blitar.

Selengkapnya...

2.  Usai Digoyang Gempa, Ribuan Sekolah di Nepal Kembali Dibuka

Warga berjalan melewati bangunan yang runtuh pascagempa susulan berkekuatan 7,3 SR melanda Kathmandu, Nepal, Selasa (12/5/2015). Sebelumnya, luka atas gempa dahsyat yang terjadi 25 April lalu di Nepal masih belum terobati. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Ribuan sekolah yang rusak saat gempa bumi April lalu di Nepal telah mulai dibuka kembali. Lebih dari 25.000 ruang kelas di 8.000 sekolah hancur pada gempa berkekuatan 7,8 skala Richter itu.

Usai gempa, banyak sekolah itu yang telah dibangun kembali secara sederhana menggunakan bahan seperti bambu, kayu dan terpal. Kelas awalnya akan fokus pada kegiatan kelompok untuk membantu anak-anak pulih dari trauma bencana.

Selengkapnya...

3. Bedah Buku "Akulah Istri Teroris" di Depok Dihentikan Polisi

(Liputan6 TV)

Polisi menghentikan acara bedah buku "Akulah Istri Teroris" karya Abidah El Khalieqy karena khawatir menimbulkan gejolak pada warga Depok, Jawa Barat.

"Karena tidak mempunyai izin untuk menyelenggarakan acara tersebut maka kami hentikan," kata Kabagops Polresta Depok Kompol Tri Yulianto, Minggu (31/5/2015).

Acara tersebut seharusnya dilakukan di Toko Buku Gramedia Depok, pada Minggu ini 31 Mei 2015, namun karena ditolak masyarakat akhirnya dibatalkan. Apalagi dalam acara itu ada lomba berbusana mirip istri teroris.

Selengkapnya...

Kaki Menlu AS Patah

4. Menko Polhukam: Indonesia Tetap Netral di Laut China Selatan

Tedjo Edhy Purdijatno (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan, Indonesia akan konsisten mendukung perdamaian dan netral dalam konflik Laut China Selatan.

"Kita sebagai negara yang berprinsip bebas aktif tetap harus ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia," kata Tedjo seusai berbicara pada Kongres Pancasila VII di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Minggu (31/5/2015).

Menanggapi rencana Amerika Serikat membantu memfasilitasi pelatihan dan persenjataan bagi militer Asia Tenggara termasuk Indonesia, untuk menghadapi China jika terjadi konflik di Laut China Selatan, dia menegaskan sampai terjadi konflik di sana, Indonesia tetap netral.

Selengkapnya...

5. Identitas Dikenali, Pembacok di Tambora Diburu Polisi

Ilustrasi Korban Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Tawuran antarpemuda kembali terjadi di Jakarta. Nyawa pun kembali melayang.

Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto Wicaksono mengatakan, saat ini penyidik tengah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui tawuran antarpemuda di Jalan KH Moh Mansyur, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu dini hari.

Dari keterangan sementara, kedua korban yaitu Alamsyah (17) dan Roni (20) tewas akibat terkena benda tajam. Dan polisi masih mencari barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku.

Selengkapnya...

6. Menlu AS John Kerry Patah Kaki Saat Bersepeda di Alpen


Menteri Luar Negeri AS John Kerry. (Foto:redknucklepolitics.com)

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengalami patah kaki dalam sebuah kecelakaan saat bersepeda di Pegunungan Alpen dekat Scionzier, Prancis, Minggu waktu setempat.

"Kerry sudah kembali ke Amerika Serikat dan telah membatalkan kunjungan ke Madrid dan Paris," kata John Kirby, juru bicara Kerry seperti dikutip dari Reuters, Minggu (31/5/2015).

Dia diterbangkan dengan helikopter medis dari lokasi kecelakaan ke Rumah Sakit Umum Pusat Jenewa.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya