Instruksi Jokowi ke Humas Kementerian dan Lembaga Pemerintah

Jokowi mengatakan, masyarakat harus mengetahui bahwa pemerintah benar-benar bekerja maksimal.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Feb 2016, 21:58 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2016, 21:58 WIB
20151201-Presiden Jokowi-FF
Presiden Jokowi saat memberikan pidato di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (2/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan humas (hubungan masyarakat) kementerian dan lembaga di Istana Kepresidenan.

Dalam arahannya, Jokowi ‎menginstruksikan agar humas cepat merespons dan memberikan informasi. ‎Ia juga meminta humas meninggalkan cara-cara lama dalam menyampaikan kinerja pemerintah ke publik.

"Jangan lagi saya mendengar masyarakat menemui humas saja sulit. Padahal kita yang harus mencari mereka untuk memberikan informasi," ucap Jokowi dalam pertemuan dengan humas Kementerian dan lembaga non kementerian, serta BUMN di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Jokowi mengatakan, masyarakat harus mengetahui bahwa pemerintah benar-benar bekerja maksimal. Ia meminta humas di tiap kementerian dan lembaga memanfaatkan berbagai media dan teknologi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.  


"Jangan sampai pemerintah maupun BUMN yang telah bekerja pontang-panting tapi tidak diinformasikan ke publik. Bagaimana masyarakat akan tahu? Informasikan apa yang telah dikerjakan. Gunakan cara-cara baru dalam menyampaikan informasi, tinggalkan pola-pola lama," ucap dia.

Presiden mencontohkan salah satu program yang seharusnya dapat diinformasikan dengan lebih baik adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurut dia, masyarakat harus tahu bahwa yang saat ini telah terjadi penurunan suku bunga 22-23 persen menjadi 11-12 persen.

Penurunan suku bunga tersebut menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman modal dengan cicilan bunga yang lebih ringan.

"Bagaimana masyarakat akan tahu jika tidak diinformasikan. Bahkan tahun ini akan diturunkan lagi (suku bunga) menjadi 9 persen. Ini harus tersampaikan ke masyarakat, karena KUR diperlukan masyarakat. Beritahukan juga cara mendapatkan KUR kepada masyarakat," kata Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya