Liputan6.com, Jakarta - DN (14) terpaksa dievakuasi anggota polisi yang tengah berpatroli, Minggu 7 Februari 2016 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dari Gelanggang Olahraga Bekasi. Kondisinya lemah dengan mulut bau alkohol. Diduga DN teler akibat menegak minuman keras.
"Kondisinya lemah akibat pengaruh minuman keras, anak tersebut tidak sadarkan diri," kata Kepala Sub Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Inspektur Satu Puji Astuti, melalui pesan singkat, Selasa (9/2/2016).
Baca Juga
Menurut Puji, GOR Bekasi tempat ditemukannya DN sebelumnya berlangsung hingar bingar gelaran musik cadas bawah tanah. Muda-mudi dari berbagai wilayah dari dan luar Bekasi tumplek di GOR tersebut.
Namun, entah bagaimana petugas yang kala itu berpatroli menemukan DN terkapar sendiri di halaman GOR. Polisi lalu mengevakuasinya ke Polsek Bekasi Selatan.
Setelah sadar, diketahui DN adalah siswi kelas 8 di sebuah SMP di Kampung Ceger, Jakamulya, Bekasi Selatan.
"Kedua orangtuanya sudah lama pisah dan DN tinggal dengan ibunya yang bekerja sebagai kuli cuci," ujar Puji.
Polisi lantas menghubungi ayah DN yang bekerja sebagai guru olahraga di tempat DN belajar. DN selanjutnya diserahkan ke orangtuanya.