Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sandiaga Uno Sepakat dengan Ahok Tutup Kalijodo

Sandiaga Uno menilai ada 2 hal yang harus dibenahi terkait penutupan lokalisasi Kalijodo.

oleh Oscar Ferri diperbarui 21 Feb 2016, 05:03 WIB

Diterbitkan 21 Feb 2016, 05:03 WIB

20160212-Inilah Balon Gubernur DKI Jakarta yang Akan Jegal Ahok

Bakal Calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno hadir dalam acara pertemuan di Jakarta, Jumat (12/2). Acara tersebut dalam rangka menjaga tali silaturahim antar calon gubernur DKI Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Sandiaga Uno buka suara soal rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur kawasan Kalijodo. Bagi Sandiago, dirinya mendukung penuh rencana Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama selaku Kepala Pemerintahan di DKI tersebut.

"Terkait isu berkembang di Kalijodo saya sepakat dengan apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk tertibkan (Kalijodo)," ujar‎ Sandiaga di sela acara Milad Majelis Ta'lim Nurul Mustofa di GOR Veldrom, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2016) malam.

Sandiaga sendiri melihat ada 2 hal yang memang harus dibenahi. Pertama, permasalahan protistusi di sana. Dia setuju dengan 'pembabatan'‎ protitusi di sana. Namun dengan satu catatan, mereka yang tadinya bergerak dalam bisnis esek-esek itu harus diperhatikan ke depannya.

"Harus coba berikan pelatihan kepada mereka di bidang konveksi dan lain-lain. Masalah ekonomi mereka diselesaikan dan disentuh hatinya," ujar Sandiaga yang disebut-sebut akan maju mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI ‎dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

Lalu hal kedua, lanjut Sandiaga, kawasan Kalijodo itu harus menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Sebab, dengan adanya lahan RTH, maka dapat menanggulangi banjir yang dalam beberapa tahun terakhir kerap menjadi penyakit akut bagi Ibu Kota.

"Ruang terbuka hijau. Itu untuk menanggulangi banjir dan agar menjadikan Jakarta secara metropolis lebih siap menghadapi naik turunnya gelombang cuaca," kata Sandiaga.