Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 8.3 Skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 19.49 WIB.
Gempa yang berpusat di bawah permukaan laut, atau persisnya berjarak sekitar 682 kilometer dari Mentawai ini, menyebabkan alat komunikasi terputus.
Seperti saat Liputan6.com mencoba menghubungi sejumlah nomor telepon di Mentawai, tidak ada satu pun yang tersambung.
"Nomor yang Anda hubungi tidak aktif atau di luar jangkauan," demikian bunyi operator, saat menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulaun Mentawai, Lahmudin Siregar, Rabu (2/3/2016) malam.
Hal sama juga terjadi, saat mencoba menghubungi Bupati Mentawai Yudas Sabbagalet dan Wakil Bupati Rijel Samaloisa. Beberapa kali dihubungi, hanya terdengar nada operator.
"Nomor yang Anda hubungi tidak aktif atau di luar jangkauan."
Tak hanya itu, Liputan6.com juga mencoba menghubungi beberapa warga di kepulauan yang pernah diguncang gempa 7,7 SR pada 25 Oktober 2010 lalu itu. Namun, hasilnya nihil.
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah meralat gempa di Mentawai, yang sebelumnya berkekuatan 8,3 menjadi 7,8 SR, dan tidak menimbulkan terjadinya tsunami.