Cari Sampai Bersih, Pemprov DKI Kembali Temukan Kulit Kabel

Sampai hari ini penemuan kulit kabel menjadi 25 truk.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Mar 2016, 20:44 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2016, 20:44 WIB
20160229-Ini Biang Keladi Banjir di Jakarta-Jakarta
Petugas kebersihan menarik bungkusan kabel yang menyumbat saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2). Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan adanya dugaan sabotase banjir akibat limbah kulit kabel tersebut (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Suku Dinas Tata Air DKI Jakarta sejak pagi hingga sore tadi, kembali berburu sampah bungkusan atau kulit kabel, di gorong-gorong sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, atau di depan kantor Kementerian ESDM. ‎

Total ada 3 truk kulit kabel yang berhasil diangkat dari dalam gorong-gorong.

"Petugas kami berhasil mengangkat dari jam 08.00 hingga tadi pukul 15.00," ujar Kepala Sudin Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan kepada Liputan6.com, Minggu (6/3/2016).

"Jadi dari sebelumnya sudah ada 22 truk yang sudah diangkat. Hingga hari ini nambah 3 truk, jadi total sudah 25 truk yang berhasil kita angkat," sambung dia.

Dicky menjelaskan, 3 truk kulit kabel tersebut didapat dari hasil penyusuran 2 gorong-gorong, yakni dari depan Kementerian ESDM hingga Jalan H Agus Salim dan Jalan Budi Kemulian depan gedung Bank Indonesia.


"Dari 2 arah itu ternyata masih banyak kita temukan sampah pembungkus kabel dan beberapa sampah plastik, dan lain sebagainya juga ikut kami angkut," ucap dia.

Dicky menduga, masih ada sampah pembungkus plastik di gorong-gorong di sekitar tempat tersebut. Karena itu, pihaknya akan kembali turun ke gorong-gorong di sekitar wilayah tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya hingga kini masih fokus pada pencarian kulit kabel di gorong-gorong sekitar Kementerian ESDM.

"Belum, sejauh ini masih pada gorong-gorong di sekitar ESDM. Kami tidak bisa memperkirakan masih banyak atau tidak, tapi perkiraan kami masih ada bungkusan plastik di sekitar sana," ucap Dicky.

Menurut dia, pihaknya akan kembali turun ke gorong-gorong pada Senin besok. Namun pihaknya tidak menargetkan kapan pencarian tersebut akan berakhir. Pastinya, ia akan bekerja hingga sampah-sampah tersebut sudah tidak lagi ditemukan.

"Kita cari sampai habis sampah tersebut. Untuk hari ini kita istirahat dulu besok kita akan turun lagi dari jam 8 pagi," pungkas Dicky.




*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya