Maju Jadi Caketum Golkar, Akom Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK

Ketua DPR Ade Komaruddin berencana maju sebagai bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Mar 2016, 18:11 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 18:11 WIB
20160118- Syukuran Panitia Piala Presiden 2015-Jakarta-Yoppy Renato
Ketua DPR, Ade Komaruddin memberikan sambutan di acara Syukuran Panitia Piala Presiden 2015, Jakarta, Senin (18/1/2016). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komaruddin berencana maju sebagai bakal calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar. Dia berencana mendeklarasikan rencananya untuk maju sebagai caketum pada 11 Maret 2016 mendatang.

"Besok saya akan berikrar pukul 19.00-21.00 WIB di Yogya. Persiapan saya punya tim, semoga lancar,‎" kata Ade Komaruddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

"Saya mau menyampaikan ikrar. Dari hasil serapan aspirasi untuk memperbaiki Golkar dengan cepat. Agar partai ini bisa lagi berkiprah dan berbuat untuk masyarakat," sambung dia.

Namun begitu, dia belum juga menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini diungkapkannya saat menanggapi pernyataan seorang pimpinan KPK yang menyatakan, ada 203 anggota DPR yang belum mengisi LHKPN.

"Saya juga belum (lapor LHKPN). Dan mungkin pada saat reses, ini hanya soal waktu," tutur pria yang karib disapa Akom itu.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pada Selasa 8 Maret 2016 mengatakan, dari 545 anggota DPR, ada 203 yang belum mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.

Bahkan berdasarkan catatan KPK, 69 anggota dewan sama sekali belum pernah melaporkan dan 134 anggota belum menyerahkan laporan terbaru harta kekayaannya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya