Kilas Indonesia: Puluhan Siswa SD Keracunan Hidangan Pesta Sunat

Korban keracunan mengalami mual, muntah, pusing, bahkan sebagian pingsan.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2016, 18:49 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 18:49 WIB
6 Kasus Keracunan Makanan yang Melanda Indonesia Sepanjang 2015
Ilustrasi. Foto: ihomeremedy

Liputan6.com, Jakarta - Seakan tak pernah bosan, ratusan buruh kembali berunjuk rasa. Kali ini aksi digelar di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (21/3/2016).

Tujuannya untuk mengawal sidang perdana 26 buruh yang ditangkap saat berunjuk rasa di depan Istana Negara, beberapa bulan lalu. Buruh menuntut agar hakim membebaskan rekan mereka.

Di Jombang, Jawa Timur, puluhan siswa SD Negeri Simbung, Kecamatan Perak, Jombang, keracunan massal setelah makan soto ayam dan es campur di pesta sunatan teman mereka. Korban mengalami mual, muntah, pusing, bahkan sebagian pingsan. Delapan di antaranya dilarikan ke Puskesmas
karena kondisinya semakin melemah.

Di Bangka Induk, Kepulauan Bangka Belitung, mi bercampur pengawet mayat atau borak dan soda berbahaya diduga beredar di Bangka Induk.

Tim gabungan langsung melakukan sidak ke beberapa pabrik pembuatan mi. Benar saja, di pabrik mi yang terletak di Sungai Liat, petugas menemukan mi yang positif mengandung boraks dan soda berbahaya. Boraks berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia.

Sementara di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa, melakukan sidak ke sejumlah instansi di Pemda Mamuju Utara. Hasilnya, ia menemukan banyak anak buahnya yang tidak bekerja alias membolos.

PNS yang hadir tidak lebih baik, mereka datang terlambat. Sebagai sanksi, bupati mengancam akan menahan gaji PNS yang gemar bolos bahkan memecat mereka.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya