Alasan 'Golkar Putih' Hajriyanto Dukung Priyo Budi Santoso

Hajriyanto menilai, Priyo Budi dikategorikan relatif muda cocok, melihat kondisi Golkar yang butuh energi baru untuk memimpin partai.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Apr 2016, 18:28 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 18:28 WIB
20160414-Deklarasi-Priyo-Budi-Santoso-HEL
Priyo Budi Santoso (kanan) memberikan keterangan saat deklarasi pencalonan menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar di Jakarta, Kamis (14/4/2016). Pemilihan dilaksanakan pada Munaslub Partai Golkar, Mei mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - olitikus senior Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari selama ini dikenal sebagai kader yang netral. Tapi tidak untuk Munaslub Golkar 2016. Pria yang dijuluki 'Golkar Putih' itu kini menyampaikan dukungannya kepada Priyo Budi Santoso yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum partai berlambang pohon beringin.

"Kepribadian saya di Golkar selalu mengambil posisi netral. Dalam setiap Munas saya selalu menjadi bagian dari Steering Committee (SC) sehingga harus netral dan tidak berpihak. Tapi untuk Munaslub Golkar 2016 tentu tidak baik kalau selamanya saya mengambil posisi netral," ujar Hajriyanto di sela deklarasi Priyo di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Hajriyanto melihat keseriusan Priyo untuk maju sebagai ketua umum jauh sebelum Munaslub dilaksanakan. Priyo bukanlah calon yang sengaja memanfaatkan momentum Munaslub seperti calon lain.

"SaudaraPriyo sudah berani maju sebagai calon sejak Munas Bali, jadi bukan belakangan ini saja. SaudaraPriyo juga merupakan kandidat yang otentik di mata saya," imbuh Hajriyanto.

Mantan Wakil Ketua MPR itu menilai, Priyo dapat dikategorikan relatif muda. Kondisi ini tentu sangat cocok melihat kondisi Golkar yang butuh energi baru untuk memimpin partai.

Terlebih, saat ini Priyo tidak memegang satu jabatan pun, sehingga bisa fokus membina dan menyatukan partai saat memimpin partai.

"Priyo ini tokoh muda Golkar yang relatif bersih, secara legal formal dia belum pernah tersangkut dalam sebuah kasus korupsi, belum pernah menjadi tersangka dan terdakwa serta belum pernah menjadi saksi dalam suatu kasus," jelas dia.

Hajriyanto akan menempati posisi Ketua Dewan Pengarah di tim sukses Priyo Budi Santoso. Mengingat posisinya yang tidak punya banyak waktu.

"Kami meyakini kerja politik yang sabar dan tekun akan mengantarkan saudara Priyo menjadi Ketua Umum Golkar," pungkas Hajriyanto.

Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akhirnya secara terbuka menyatakan diri maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Hal ini disampaikan di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

"Dengan tagline PBS harapan baru, Golkar Kembali Bersatu, saya nyatakan saya deklarasikan siap mau sebagai calon Ketua Umum Partai Gokar dalam Munaslub Mei 2016," ujar Priyo.

Selain Priyo, sejumlah nama yang sudah menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Golkar antara lain Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Zaki Iskandar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya