Cuma Bayar Rp 1.000, Pelajar Bisa Tes Masuk Perguruan Tinggi

Sukur menjelaskan, pelaksanaan try out nasional masuk perguruan tinggi negeri ini dilakukan bekerja sama dengan semua struktur PDIP.

oleh Rochmanuddin diperbarui 10 Mei 2016, 05:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 05:40 WIB
[Bintang] Perubahan Nama SNMPTN 2015 dari Tahun ke Tahun
UMPTN (Via: fsc-students.blogspot.com)

Liputan6.com, Jakarta - DPP PDl Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga akan menggelar Program‎ Try Out Nasional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM-PTN) 2016 secara serentak, di seluruh daerah pada 21 Mei mendatang.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H Nababan mengatakan,‎ program try out ini dilaksanakan, karena besarnya animo pelajar masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sekaligus membantu para siswa yang kurang beruntung masuk kampus favorit terbaiknya.

"Kegiatan ini harus dijadikan momentum bagi siswa SMA, untuk berjuang masuk PTN favoritnya melalui program try out ini. Pelajar harus menjadi motor perubahan bagi negeri ini," kata Sukur di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakart Pusat, Senin (9/5/2016).

Sukur menjelaskan, pelaksanaan try out nasional ini dilakukan bekerja sama dengan semua struktur partai perjuangan, mulai DPD, DPC, dan PAC di bidang pemuda dan olahraga (Pora).

Menurut Sukur, program tes masuk perguruan tinggi ini merupakan satu dari tujuh program kerja strategis DPP Pora, yang ditetapkan pada rapat koordinasi bidang nasional (Rakorbidnas) l Pemuda dan Olahraga PDIP, dengan tema 'Kerja Nyata Pemuda PDlP Untuk Indonesia Raya'.

‎"Mereka membuka pendaftaran peserta try out di kantor PAC dan DPC di daerah, berkoordinasi dengan kepala sekolah, guru, diknas pendidikan, anggota dewan setempat, dan tokoh masyarakat," kata dia.

"Struktur partal Pora dikerahkan untuk pelaksanaan try out ini. Di mana, DPD sebagai supervisi pelaksana, DPC sebagai pelaksana utama dan PAC sebagai pelaksana pembantu try out," sambung Sukur.

Anggota Komisi VII DPR ini menjelaskan, mengenai biaya try out, setiap peserta hanya dikenakan biaya Rp 1.000 untuk ikut try out SBM-PTN. "Peserta mendapatkan sejumlah modul, mulal dari soal ujian, sampai profil setiap‎ PTN terbaik di lndonesia."

"Tapi sebenarnya itu bukan biaya administrasi, itu hanya untuk pengikat saja, biar mereka datang ada keterikatan gitu. Itu Rp 1.000 itu bukan iuran, artinya tidak bayar Rp 1.000 juga tidak apa-apa," lanjut dia.


Terkait jumlah peserta try out, kata Sukur, dari target peserta, setiap kabupaten atau kota minimal membawa 500 peserta dari sejumlah sekolah di daerah.

250.000 Siswa

Dia menyebutkan, try out SBM-PTN ini akan diikuti para siswa dari kelas SMA atau sederajat, dan yang baru lulus di seluruh daerah.

"Peserta ditargetkan 250.000 siswa se-lndonesia. Program ini merupakan komitmen DPP Pora di bidang pendidikan, dan diharapkan semua siswa sekolah bisa masuk PTN favorit terbaiknya di Indonesia. Untuk DKI Jakarta sekitar 50 ribuan, sedangkan setiap kabupaten atau kota minimal 500 peserta," ujar Sukur.

Try out nasional ini akan dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Seokarnoputri, pada Sabtu 21 Mei 2016. Turut hadir Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto, Pengurus DPP, DPD DKI, DPC PDIP, Komisi Pendidikan, pakar pendidikan, dan Menteri Kabinet Kerja.

"Nanti acaranya pukul 08.00 WIB di GOR Ciracas Jakarta Timur, dibuka langsung Ibu Ketua Umum," imbuh Sukur.

‎Hasil try out nasional, Sukur menambahkan, akan diumumkan melalui website DPP Pora, www.poradpppdiperjuangan.com pada 1 Juni 2016.  "Hasil try out akan diumumkan saat perayaan ulang tahun ke-43 PDI Perjuangan pada 1 Juni di Jakarta," Sukur menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya