Megawati: Di Negeri Tak Beriman Orang Aman, Tapi di Indonesia...

Megawati merasa heran dengan kekerasan seksual yang akhir-akhir marak terjadi di Indonesia.

oleh Muslim AR diperbarui 21 Mei 2016, 06:32 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 06:32 WIB
20160521-Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara dalam pelantikan pengurus DPP PPP. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Megawati Soekarnoputri menilai masyarakat Indonesia mulai melepaskan nilai-nilai Islam, sehingga membuat bangsa ini menjadi tertinggal. Megawati menyampaikan itu pada saat Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2021.

Ia merasa heran dengan kekerasan seksual akhir-akhir ini semakin marak. Menurut Presiden ke-7 RI ini, apakah benar Indonesia penduduknya mayoritas Islam tapi mengapa tindakan tak bermartabat berprikemanusian itu terus terjadi?

"Saya coba cari jawabannya, saya dapatkan situs dan bahan renungan. Saya dapat dalam tulisan yang dibuat oleh Muhammad Abduh," ujar Megawati di acara pelantikan pengurus DPP PPP yang digelar di Djakarta Theater XXI, Jumat (20/5/2016).

Megawati mengutip pernyataan Muhammad Abduh, "Saya pergi ke Barat, saya melihat Islam, tapi tak ada Muslim. Saya pergi ke Timur, saya melihat orang Islam, tapi tak ada Islam."

 

Meski begitu, menurut Megawati, Syeikh Muhammad Abduh geram kepada Barat yang menganggap Islam itu kuno dan terbelakang. Sang ulama lantas menantang filosof Ernest.

"Abduh mengatakan agama Islam itu hebat, cinta ilmu, mendukung kemajuan dan lain-lain. Ernest Renan bilang 'Saya tau persis semua kehebatan Islam, tapi tolong tunjukkan satu komunitas muslim yang bisa menggambarkan kehebatan itu.' Dan Abduh pun terdiam," cerita Mega dalam pidatonya.

Satu abad kemudian, peneliti dari George Washington University ingin membuktikan itu. Dan hasilnya, Selandia Baru menjadi negara paling Islami.

"Bagaimana Indonesia, berada urutan 140. Nasib Indonesia enggak jauh negara Islam lain di rangking 100-200," ungkap Megawati.

Ia mencontohkan betapa amannya berada di negeri Kanada. Keamanan itu terbukti dari cerita seseorang yang ketinggalan kamera di halte bus kemudian barang itu masih ada di tempat saat dia kembali.

"Di negeri tak beriman, orang mendapatkan rasa aman. Tapi di Indonesia, negeri yang beriman, orang tak dapat rasa aman," sindir Megawati yang membuat hadirin terdiam.

Untuk memecah suasana, Megawati kemudian melontarkan guyonannya soal keadaan masyarakat Indonesia.

"Di negara Muslim, sendal jepit saja bisa hilang, di depan masjid pula. Padahal Allah maha melihat," ujar Megawati yang membuat semua orang terkekeh dan tak mampu menahan tawanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya