Hasto PDIP: Soal Reshuffle Kabinet, Presiden Harus Lihat Sejarah

Hasto berujar, pihaknya tidak mempermasalahkan bergabungnya Golkar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Mei 2016, 01:57 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 01:57 WIB
Hasto Kristiyanto
PDIP menggelar uji kepatutan dan kelayakan bagi bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle kabinet jilid II terus saja bergulir, terlebih paska Partai Golkar menyatakan dukungannya ke pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Jokowi harus ingat partai pengusung dan pendukungnya saat Pemilu Presiden 2014, di mana partai pendukung Jokowi mendukung tanpa syarat atau transaksional.

"Memang harus dilihat secara kesejarahan, ‎karena dukungan (partai) yang diberikan ke Presiden Jokowi tanpa transaksional, tanpa syarat," kata Hasto di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5/2016).


Hasto berujar, pihaknya tidak mempermasalahkan bergabungnya Golkar yang sebelumnya berada di luar pemerintahan. Namun, ia menekankan, seharusnya Golkar dengan Jokowi pun memiliki komitmen sama, bukan ‎mengincar jabatan di pemerintahan.

"Partai Golkar juga harus punya komitmen yang sama, jadi Pak Jokowi juga harus melihat itu," Hasto menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya