Alasan Kapolri Pisahkan Polda Sulbar dari Sulselbar

Badrodin mengatakan, baru saat ini kedua Polda itu dipisah. Sebab harus menyesuaikan anggaran yang ada.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 28 Mei 2016, 13:12 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2016, 13:12 WIB
20160122-Kapolri Badrodin Haiti Ungkap Pengembangan Kasus Teror Jakarta
Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti (tengah) memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus teror Jakarta di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Kapolri mengungkap barang bukti hasil pengembangan kasus teror. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memisahkan Polda Sulawesi Barat dari Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar). Pemisahan dua polda itu perlu dilakukan karena kebutuhan kedua wilayah itu.

"Memang tantangan kamtibmas. Perlu penanganan khusus, kalau dijangkau dari Sulawesi Selatan terlalu jauh," kata Badrodin kepada Liputan6.com, Sabtu (28/5/2016).

Badrodin mengatakan, kedua polda baru bisa dipisah saat ini. Sebab, harus menyesuaikan anggaran yang ada.


"Dulu masih menunggu anggarannya. Nggak semudah itu. Kan harus bangun kantornya, personelnya," ujar dia.

Sementara, penunjukan Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto sebagai Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) karena hanya dia yang sudah siap.

"Nggak mungkin tunggu bintang 2 diangkat," tutur Badrodin Haiti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya