Liputan6.com, Trenggalek - Dalam ritual ibadah seperti puasa dan salat, waktu memiliki makna penting dalam Islam. Di masa lalu, para ilmuan telah menemukan berbagai teknologi penanda waktu yang kemudian menjadi sumbangan bagi peradaban modern. Di antaranya adalah jam matahari atau jam istiwak.
Segmen 2: Jam Matahari, Memaknai Waktu dalam Tradisi Islam
Penanda waktu salat dan puasa yang dibuat Ibnu Al-Shatir, ahli astronomi muslim di abab-14 adalah jam matahari atau jam istiwak.
diperbarui 06 Jun 2016, 12:59 WIBDiterbitkan 06 Jun 2016, 12:59 WIB
Penanda waktu salat dan puasa yang dibuat Ibnu Al-Shatir, ahli astronomi muslim di abab-14 adalah jam matahari atau jam istiwak.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Venezuela Tawarkan Hadiah Rp1,6 miliar untuk Penangkapan Tokoh Oposisi
Comeback di Indonesia! 3 HP Honor Sudah Lolos TKDN
Zhao Lusi Akhirnya Buka Suara Tentang Kondisinya, Alami Kekerasan Hingga Depresi
Tangani Stunting di Gunungkidul, BKKBN Gandeng Semua Pihak
Potensi Pandemi HMPV di China, Seberapa Besar Ancaman dan Langkah Antisipasi?
Satu Orang Ditangkap terkait Kasus Kematian Liam Payne, Ngaku Cuma Pakai Narkoba Bareng
Resep Serundeng Kelapa Gurih dan Renyah, Pilihan Pelengkap Hidangan Lezat
Kronologi Kasus Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Rest Area Tangerang-Merak, Oknum TNI AL Diamankan
Resep Keripik Bayam Renyah dan Gurih, Cocok untuk Camilan di Rumah
Resep Burger Lezat dan Sehat, Mudah Dipraktikkan
Resep Sayur Bayam Jagung Sederhana, Lezat dan Menyehatkan
Ingat, Pengumuman Hasil CPNS 2024 Mulai 5 Januari 2025