Liputan6.com, Solo - Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo tadi pagi diduga berinisial NR, warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Lurah Sangkrah Singgih Bagjono membenarkan bahwa NR merupakan warganya. Bahkan, dia pernah menjadi ketua RT di kampungnya.
"Nama ini memang tercatat sebagai warga Sangkrah. Ia sebagai penjual bakso keliling. Tapi sudah lama tak terlihat," kata Singgih, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016).
Singgih menjelaskan, NR memiliki seorang istri dan dua anak. NR juga merupakan orang yang biasa-biasa saja.
"Tadi pagi saya ke rumahnya dan saya langsung antar istrinya ke Polsek Pasar Kliwon. Mungkin sang istri ingin memastikan, apakah NR ini merupakan suaminya," kata Singgih.
Bom bunuh diri di Mapolresta Solo menewaskan pelaku dan melukai personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Brigadir Bambang.
Pelaku bom mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hijau bernomor polisi AD 6136 HP dan mengenakan baju warna abu-abu.
Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo Pernah Jadi Ketua RT
Singgih menjelaskan, NR memiliki seorang istri dan dua anak. NR juga merupakan orang yang biasa-biasa saja.
Diperbarui 05 Jul 2016, 14:06 WIBDiterbitkan 05 Jul 2016, 14:06 WIB
Singgih menjelaskan, NR memiliki seorang istri dan dua anak. NR juga merupakan orang yang biasa-biasa saja. ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kelola Sampah di TPA Cipayung, Pemkot Depok Gandeng China dan Korea Selatan
Kementerian HAM Panggil Manajemen Taman Safari Buntut Aduan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus
Bahasa Indonesia Jadi Program Studi Baru di Beijing International Studies
Ironi Pengadil Vonis Lepas Kasus Ekspor CPO, Gadaikan Keadilan Demi Harta Dunia
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Penanganan Perkara di PN Jakpus
Parkir Liar di Tanah Abang, Warga Jakut Kaget Dimintai Rp60 Ribu
Sekjen Kemenkum Beberkan Proses Seleksi PPPK dan CPNS 2024
Jakarta Buka Lowongan untuk 1.652 PPSU, Lulusan SD Bisa Mendaftar
Kabel Semrawut di Jakarta Bikin Geleng-geleng, Warga: Mengganggu dan Berbahaya
BMKG Catat 4 Gempa Hari Ini Selasa 15 April 2025 Menggetarkan Indonesia
Kadis LH Jadi Tersangka Korupsi, Wali Kota Tangsel: Serahkan kepada Proses Hukum
Kasus Penganiayaan ART, Korban Dibayar Rp2,5 Juta Setelah 4 Bulan Bekerja