Instruksi Bahrun Naim pada Jaringannya di Indonesia

Berdasarkan penyidikan sementara, mereka terafiliasi dengan Bahrun Naim, buronan teroris yang diduga berada di Suriah dan bergabung dengan

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Agu 2016, 18:03 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 18:03 WIB
4 Fakta Mencengangkan Blog Bahrun Naim
Sempat diblokir, ternyata blog milik terduga pelaku bom Sarinah, Bahrun Naim aktif lagi. Inilah beberapa hal yang harus kamu waspadai!

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 6 terduga teroris kelompok Kitabah Gigih Rahmat (KGR) -sebelumnya Kitabah Gombong Rebus. Mereka yang diketahui berinisial GRD, TS, ES, TZ, HGY dan MTS ditangkap pada Jumat 5 Agustus 2016 lalu.

Berdasarkan penyidikan sementara, mereka terafiliasi dengan Bahrun Naim, buronan teroris yang diduga berada di Suriah dan bergabung dengan ISIS.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan Bahrun Naim sempat memberikan arahan kepada keenam terduga teroris tersebut. Satu di antaranya yaitu mengajarkan mereka merakit dan menyiapkan bahan peledak lewat media sosial.

"Pak Kapolri pernah menyampaikan kebiasaan Bahrun Naim yaitu melakukan online training. Dengan online training ini maka tidak perlu dia bertemu dengan Bahrun Naim, tapi dia dengan jarak jauh saja dengan apa yang mereka lakukan di daerah misi dia di sana dia bisa meminta jaringan sel-sel terorisme dia untuk melakukan itu," tutur Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Media sosial yang kerap digunakan Bahrun Naim untuk berkomunikasi dengan keenam terduga teroris tersebut adalah Facebook. Boy menjelaskan berdasarkan penelusuran sementara didapati akun Facebook dari satu terduga teroris itu yang kerap berbalas pesan dengan Bahrun Naim.

"Jadi masih ini yang sedang diperiksa FBnya. Itu melalui transaksi elektronik di dunia maya yang mereka lakukan," ucap Boy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya