Ahok: Sistem Ganjil-Genap Cukup Berhasil Walau...

Pemprov DKI tengah uji coba sistem ganjil-genap mulai 27 Juli hingga 26 Agustus nanti.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Agu 2016, 14:45 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 14:45 WIB
20160719- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Ahok- Herman Zakharia
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menerima kunjungan pemain dan kru film 3 Srikandi, Jakarta, Selasa (19/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai uji coba sistem ganjil-genap berjalan sukses.

"Cukup berhasil. Walaupun masih banyak yang sengaja ya, karena dianggap enggak ada tilang," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Menurut Ahok, ukuran keberhasilan sistem itu dapat dilihat dari jalanan yang tak sepadat biasanya.

"Agak kosong jalanan. Lumayan ini. Saya cuma lagi berpikir banyak (pelat) RF RF palsu. Makanya saya sengaja pakai yang (pelat) merah tahu gak. Kalau mobil dinas makanya pakai yang merah aja deh supaya sama kayak saya. Daripada pakai RFR," ujar Ahok

Meski ganjil-genap dinilai cukup berhasil, Ahok menyebut DKI tetap mengebut penerapan electronic road pricing atau ERP. "Ini proses lelang. Belum ada hambatan," pungkas Ahok.

Pemprov DKI tengah uji coba sistem ganjil-genap mulai 27 Juli hingga 26 Agustus nanti. Kendaraan dengan pelat nomor genap melintas pada tanggal genap. Sebaliknya, kendaraan dengan pelat ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil. Penentuan ganjil-genap dapat dilihat dari angka terakhir pelat nomor kendaraan tersebut.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya