Jokowi Ajak 74 Profesor WNI di Luar Negeri Bangun Tanah Air

Presiden Jokowi meminta profesor-profesor Indonesia yang ada di luar negeri untuk pulang membangun pendidikan Papua.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Agu 2016, 14:22 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 14:22 WIB
Presiden Jokowi Tampil di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba
Presiden Jokowi akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, sedangkan Ibu Negara dengan ulos bermotif Tum-Tum.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memanggil 24 profesor asal Indonesia yang berada di berbagai negara. Para profesor ini akan merancang konsep pendidikan khususnya di Papua.

"Saya sudah minta ada 24 yang sekarang ini saya minta untuk menyiapkan bidang pendidikan di Papua dan membantu program vokasi," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Saat ini, konsep pendidikan terus didiskusikan Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua. Jokowi ingin lebih banyak lagi profesor dan ahli yang ikut terlibat.

"Kita akan bangun sebuah pusat riset untuk padi di Merauke dengan 24 orang profesor dari Amerika tadi dan saya ingin yang 70 juga bisa berkontribusi," imbuh Jokowi.

Menurut Jokowi, saat ini ada 74 profesor yang berada di Amerika. Itu belum termasuk doktor di Korea Selatan, Jepang, dan Jerman.

"Kenapa tidak mereka bekerja di Indonesia inilah yang sedang kita upayakan agar semakin banyak anak-anak negeri ini yang memiliki prestasi itu bekerja di dalam negeri karena kita membutuhkan," Jokowi menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya