Polisi Cari Profil Perampok Pondok Indah ke Kantor ExxonMobil

Polisi terus mendalami profil salah satu perampok di kediaman ex pejabat ExxonMobil.

oleh Audrey Santoso diperbarui 05 Sep 2016, 10:42 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 10:42 WIB
20160903-Penyanderaan-Ditangkap-HEL
Petugas kepolisian mengamankan salah satu tersangka perampokan disertai penyanderaan di Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Minggu (3/9). Dua tersangka pelaku perampokan disertai penyanderaan dilumpuhkan polisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Polisi terus menyelidiki kasus upaya perampokan kediaman milik mantan Vice President ExxonMobil Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Satu dari dua tesangka, AJ, merupakan karyawan ExxonMobil.

"Kami koordinasi untuk memperoleh data profil pelaku," kata Kepala Sub Direktorat Jatanras Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (5/9/2016).

Mantan penyidik KPK ini mengatakan, penelusuran profil AJ adalah dengan berkoordinasi dengan pemimpin security di perusahaan minyak ini.

"Penyidik yang ke sana (kantor ExxonMobil) untuk berkoordinasi," kata Hendy.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, AJ mengaku pernah bekerja di ExxonMobil selama enam tahun sebagai petugas keamanan. Selama bekerja, AJ secara bergiliran mendapat tugas menjadi pengawal dari para pejabat perusahaan, tak terkecuali Asep Sulaeman sang pemilik rumah yang dirampok.

Asep memang pernah bekerja di ExxonMobil. Sejumlah posisi strategis pernah dijabat. AJ juga diketahui pernah menjadi pengawal Asep selama lima bulan.

Polisi menjerat kedua tersangka dengan pasal pencurian dengan tindak kekerasan 365 KUHP dan UU Darurat. Penjara 20 tahun mengancam kedua tersangka. Selain itu, polisi masih mengejar pelaku lainnya. Diduga, masih ada pelaku lainnya yang terlibat dalam perampokan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya