Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Ketua MPR: Pengkhianat Lubangi Kapal Besar Bangsa Hingga Karam

Para pengkhianat Indonesia dinilai bisa melubangi kapal besar bangsa ini hingga tenggelam.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Sep 2016, 11:30 WIB

Diterbitkan 07 Sep 2016, 11:30 WIB

acara Sarasehan Nasional Bela Negara Yayasan Barisan Patriot Bela Negara ( YBPBN ), di Gedung Nusantara V, Komplek MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin ( 5/9 ).

Liputan6.com, Jakarta Indonesia adalah sebuah kapal besar yang berlayar mengarungi samudera kehidupan menuju pulau kesejahteraan dan keadilan bersama. Kapal tersebut berisi seluruh rakyat Indonesia yang berharap cepat sampai kepada cita-cita bangsa. Namun, perjalanan panjang bangsa Indonesia banyak menemui hambatan dan tantangan.

Hambatan dan tantangan bangsa tersebut silih berganti baik dari dalam dan luar dalam di segala bidang dan dalam segala bentuk. Tantangan bangsa bukan hanya tantangan secara fisik tapi ada yang lebih berbahaya lagi yakni tantangan perekonomian. Tekanan ekonomi bisa membuat bangsa ini hancur.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di hadapan ratusan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan Kesadaran Bela Negara dalam rangkaian acara Sarasehan Nasional Bela Negara Yayasan Barisan Patriot Bela Negara ( YBPBN ) di Gedung Nusantara V, Komplek MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin 5 September 2016.

Diungkapkan Zulkifli Hasan, tantangan yang sangat berbahaya selain tantangan global seperti perekonomian adalah tantangan yang berasal dari dalam bangsa Indonesia sendiri, yakni makin lemahnya pemahaman dan implementasi nilai-nilai luhur bangsa seperti Pancasila.

Tentang merosotnya nilai-nilai luhur bangsa, dikatakan Zulkifli, sudah ada surveinya kepada masyarakat dan sudah disampaikannya di berbagai kesempatan, antara lain soal merosotnya persatuan bangsa, semakin lemahnya pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan soal implementasi keadilan sosial.

"Inilah pentingnya semua rakyat terutama generasi muda untuk bangkit bela negara dengan memahami dan mengamalkan Pancasila. Adalah ancaman yang nyata jika bangsa ini tidak memiliki dan hilang karakter. Bangsa ini akan gampang diinfiltrasi, lihat saja masuknya narkoba di mana-mana, dan makin maraknya jiwa koruptif di oknum-oknum pejabat pembuat kebijakan. Para oknum itu adalah pengkhianat bangsa yang bisa melubangi kapal besar bangsa ini hingga tenggelam," paparnya.

Untuk menghadapi itu semua, menurut Zulkifli, perlu adanya upaya pemahaman nilai-nilai luhur bangsa. "MPR selama ini giat melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR sesuai amanah UU. Begitu pentingnya upaya ini, MPR berharap kiprah dan kesadaran seluruh rakyat agar upaya pemahaman tersebut, hasilnya sesuai harapan," pungkasnya.

(*)