VIDEO: Ngaben untuk Kakak Beradik Korban Jembatan Ambruk

Saat kejadian, anak ketiganya selamat karena posisi berada dalam dekapan Sulianta sang ayah.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2016, 14:07 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 14:07 WIB
Korban Jembatan Ambruk
Upacara ngaben kakak beradik korban jembatan ambruk.

Liputan6.com, Bali - Pengabenan dua bocah bersaudara korban jembatan ambruk di Klungkung, Bali tengah dipersiapkan. Ngaben merupakan upacara bakar jenazah menurut adat di Bali.

Pengabenan kakak beradik, I Putu Krisna Dewi (9) dan Nikadek Mustika (6) digelar warga Lembongan, Klungkung, Bali. Keduanya merupakan korban ambruknya Jembatan Kuning penghubung Pulau Nusa Lembongan dan Ceningan, pada minggu lalu.

Sementara itu, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (19/10/2016), raut kesedihan masih terpancar dari kedua orangtua korban, Ni Ketut Miranti dan Sulianta.

Saat kejadian, adik mereka, selamat karena posisi berada dalam dekapan Sulianta sang ayah.

Selain kedua kakak beradik ini, sejumlah korban lain asal Desa Junggut Batu dan Nusa Penida akan melakukan proses pengabenan.

Polres Klungkung masih menyelidiki penyebab ambruknya Jembatan Kuning dengan memeriksa 10 warga yang berada di lokasi pada saat kejadian, Minggu, 16 Oktober 2016.

Puslabfor juga telah mengumpulkan beberapa materi jembatan untuk bahan penyelidikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya