VIDEO: Tokoh Politik dan Agama Harus Berikan Pernyataan Sejuk

Koalisi Masyarakat Sipil meminta seluruh tokoh politik dan agama untuk memberikan pernyataan sejuk.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Nov 2016, 02:46 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 02:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh-tokoh Koalisi Masyarakat Sipil mengecam aksi terorisme di Samarinda yang akhirnya menewaskan Intan Olivia Marbun. Aksi terorisme yang kembali terjadi lagi selalu terhubung dengan peristiwa politik yang terjadi.

Untuk itu dibutuhkan tokoh politik dan agama yang memberikan kesejukan dan bukan menebarkan bibit perpecahan apalagi kekerasan dan sikap intoleransi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (15/11/2016), ancaman dan peristiwa bom di beberapa daerah mengusik masyarakat untuk hidup tenang. Hal tersebut dinilai melecehkan ideologi Pancasila. Aksi teror yang menghilangkan nyawa seorang balita di Samarinda, Kalimantan Timur tak bisa ditolerir.

Beberapa teror di daerah lain pun dinilai sebagai upaya menggerogoti demokrasi yang harus dilawan. Demokrasi pun perlu dibatasi. Tidak dilakukan dengan kultur kekerasan. Cara yang sebaiknya dilakukan dengan dialog dan kesepakatan damai.

Aktivis Jeirry Sumampow berpendapat aksi demo dan teror yang terjadi saat ini kerap ditemui dalam tensi politik yang tinggi. Sasarannya selalu kelompok minoritas. Dalam kondisi ini, diharapkan tak ada provokasi demi kepentingan politik.

Koalisi Masyarakat Sipil dalam konferensi pers “Melawan Teror Menjaga Keberagaman" meminta seluruh tokoh politik dan agama untuk memberikan pernyataan sejuk. Mereka menilai sejauh ini Presiden Joko Widodo bekerja sendiri untuk meredam situasi saat ini sedangkan koalisinya bersembunyi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya