Gelar Istigasah, TNI-Polri Undang 5.000 Anak Yatim di Monas

Doa bersama itu tidak cuma digelar di Monas saja. Acara itu juga digelar di beberapa titik di Jakarta, khususnya di tempat-tempat ibadah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Nov 2016, 07:59 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 07:59 WIB

Liputan6.com, Jakarta - TNI-Polri bersama ribuan anak yatim melakukan istigasah dan doa bersama di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat.

Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal TNI Wuryanto mengatakan, ada lima ribu anak yatim yang diundang untuk mengikuti acara yang bersifat kerohanian itu.

"Dari TNI Polri ada 22 ribu anggota, masyarakat 3 ribu, dan anak yatim ada 5 ribu," tutur Wuryanto di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).

Menurut Wuryanto, istigasah dan doa bersama itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur agar tercipta kedamaian, setelah kondisi bangsa sempat tidak stabil.

"Dimulai dengan wirid-wirid tertentu, terutama istigfar, sehingga Allah berkenan mengabulkan permohonan itu," ujar Wuryanto.

Diketahui, doa bersama itu tidak cuma digelar di Monas. Acara itu juga digelar di beberapa titik di Ibu Kota, khususnya tempat-tempat ibadah.

"Agama Islam di Silang Monas, Katolik di Gereja Katedral, Gereja Immanuel Gambir, Gereja HKBP Cililitan, Gereja Kristen Indonesia Kwitang untuk agama Kristen Protestan, dan Pura Mustika Dharma Cijantung untuk agama Hindu," kata dia.

Lebih lanjut, kata Wuryanto, untuk agama Islam akan dipimpin Ustaz Arifin Ilham dan tausiah oleh Habib Nabil Al Musyafah.

Sedangkan, Katolik dipimpin Romo Kristoporus Kristiono Puspo, SJ, Kristen Protestan dipimpin Pendeta LTB Pasaribu, STH, dan Hindu dipimpin Pinandita I Made Putra Yadnya, dengan penceramah Kolonel Caj I Gede Suandiyasa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya