Aksi Kebangsaan Bakal Ramaikan CFD Pagi Ini

Akan ditampilkan berbagai panggung dan atraksi kebudayaan dari Jalan Merdeka Barat sampai Jalan Sudirman.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Des 2016, 06:07 WIB
Diterbitkan 04 Des 2016, 06:07 WIB
20160509-Libur-Panjang
Warga memadati Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/5/2016). Walaupun libur panjang, warga Jakarta masih antusias melakukan aktivitas di hari bebas berkendaraan untuk berolahraga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan pada Minggu pagi ini akan diramaikan dengan kehadiran massa Aksi Kebangsaan. Kegiatan yang diinisiasi oleh partai politik pendukung pemerintah itu akan digelar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016) pagi.

"Akan ada pagelaran budaya. Ada 10 panggung sepanjang Thamrin-Sudirman. Jadi diawali pembukaan, kemudian pagelaran budaya itu sampai jam 11.00, acaranya dari jam 08.00," ujar Koordinator Bidang Polhukam Partai Golkar Yorrys Raweyai kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu 3 Desember 2016.

Dia mengatakan, salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, tepat pada pukul 08.00 WIB.

"Dalam acara itu kita akan ajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya pada jam 08.00 WIB, secara khidmat," kata Yorris.

Kemudian, akan ditampilkan berbagai panggung dan atraksi kebudayaan dari Jalan Merdeka Barat sampai Jalan Sudirman, dengan panggung utama terletak di Bundaran HI.

Selama acara, masyarakat yang datang ke kawasan CFD dapat menyaksikan atau berpartisipasi di dalam atraksi-atraksi kebudayaan itu. Berbagai tari daerah, kegiatan anak muda, kesenian, hadrah, qasidah, ogoh-ogoh raksasa dan musisi-musisi seperti Candil, Kikan, Slank dan lain-lain akan memeriahkan acara.

"Pentas kesenian dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan, kemudian ada orasi kebangsaan sejumlah tokoh nasional," kata Ketua Aliansi Kebangsaan Indonesia Viktor Laiskodat.

Dia mengatakan, akan ada 500.000 orang yang menjadi peserta dalam acara ini. "Masyarakat yang hadir diharuskan memakai baju putih. Selain itu massa juga dilarang membawa atribut terkait Pilkada," ujar Viktor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya