Jadi Simbol Persatuan, 'Ogoh-Ogoh' Tampil di Parade Kebudayaan

Selain menampilkan ogoh-ogoh, Komang dan teman-temannya juga membawakan tarian khas Bali yakni, tari kecak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Des 2016, 09:12 WIB
Diterbitkan 04 Des 2016, 09:12 WIB
Parade Kebudayaan
Parade Kebudayaan di Bundaran HI

Liputan6.com, Jakarta - Parade Kebudayaan "Kita Indonesia" disemarakkan warga dari seluruh Indonesia. Salah satunya adalah warga Bali.

Komang Sucipta, 35, datang ke Jakarta untuk mengikuti acara yang digelar Aliansi Kebangsaan itu.

Dia, bersama 5,000 kader partai Nasdem DPD Bali berangkat dari tanggal 1 Desember, menuju Jakarta. "Baru sampai Jakarta, (Minggu) dini hari tadi," ujar Komang di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/12/2016).

Komang adalah perancang ogoh-ogoh yang diarak di Parade Kebudayaan "Kita Indonesia". Komang menyampaikan makna di balik warna emas di patung garuda yang diarak oleh pemuda berpakaian Bali di Bundaran HI.

"Ogoh-ogoh dan Garuda melambangkan Pancasila. Bahwa meski berbeda kita tetap satu. Ogoh-ogoh Ganesha melambangkan kemakmuran," ucapnya.

Selain menampilkan ogoh-ogoh, Komang dan teman-temannya juga membawakan tarian khas Bali yakni, tari kecak. Para peserta Parade Kebudayaan tampak antusias menyaksikan tarian itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya