Liputan6.com, Jakarta Sebelum terbang ke Bangka Belitung, AKP Abdul Munir meninggalkan firasat bagi istrinya, Sessy Aryanthi. Sehari sebelum berangkat, sang suami tak hentinya menelepon Sessy hanya untuk menanyakan kabar.
AKP Abdul Munir merupakan penumpang pesawat Polri hilang kontak di perairan Kepulauan Riau sekitar pukul 11.10 WIB, sejak Sabtu 3 Desember kemarin.
"Jumat itu, dia neleponin saya terus. Dan itu enggak keangkat, saya lihat misscall-nya sudah banyak, saat dia nelepon lagi, baru saya angkat," kata Sessy, saat ditemui di kediamannya, Perumahan Villa Dago Kluster Parangtritis Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (4/12/2016).
Advertisement
"Itu hanya sekadar menanyakan kabar saya dan anak-anak," sambung Sessy.
Di akhir pembicaraan, Munir memberikan pesan kepada Sessy. "Hati-hati ya," kenang Sessy, dengan suara terbata-bata.
Perkataan itu membuat Sessy heran, lantaran di luar kebiasaan suaminya. "Dia enggak biasa ngomong begitu," ujar dia, seraya kedua matanya meneteskan air mata.
Pesawat Polri hilang kontak di sekitar perairan Lingga, Kepulauan Riau, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 11.10 WIB.
Pesawat yang terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam itu mengangkut 15 polisi. Lima di antaranya awak pesawat.
Pencarian korban dan pesawat Polri hilang itu terus dilakukan. Empat kantong jenazah dan beberapa puing diduga milik pesawat Polri hilang kontak tersebut sudah ditemukan.