Seorang Tersangka Teroris Diduga Warga Pandeglang

Satu dari 19 tersangka anggota teroris di Aceh diduga kuat berasal dari daerah Pandeglang. Tim Densus 88 telah menggeledah rumahnya dan menemukan buku serta VCD jihad.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mar 2010, 22:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2010, 22:00 WIB
Liputan6.com, Pandeglang: Satu dari 19 tersangka anggota teroris di Aceh diduga kuat berasal dari daerah Pandeglang, Banten. Sebuah rumah di Kampung Bojong
Canar, Desa Dahu, Kecamatan Cikeudal, dilaporkan telah didatangi Tim Detasemen Khusus 88 untuk digeledah.

Warga Pandeglang itu diketahui bernama Sabta Salendra. Saat didatangi SCTV, Senin (8/3) siang, rumah Sabta terlihat sepi. Istri Sabta, Khodiyah tidak mau menemui wartawan. Di sekitar rumahnya, hanya terlihat salah satu dari keenam anak Sabta yang tengah bermain dengan teman-temannya.

Ketua rukun tetangga tempat tinggal Sabta, Muhammad Nuh, membenarkan anggota Densus 88 telah menggeledah rumah Sabta empat hari lalu. Dalam penggeledahan itu
ditemukan sebuah buku dan cakram video (VCD) jihad. Anggota Densus 88 juga menyatakan kepada istri Sabta, bahwa suaminya terlibat aksi terorisme dan kini ditahan di Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Selain Sabta, diduga ada dua warga Pandeglang lain dalam jaringan teroris Aceh. Salah seorang di antaranya merupakan tetangga Nana Ikhwan Maulana, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot, Jakarta, pada Juli 2009.(TES/YUS)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya