Mensos Sambangi Desa Terdampak Gempa Aceh yang Belum Dibantu

Khofifah sengaja datang ke desa tersebut untuk melihat langsung kondisi pascagempa Aceh.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2016, 03:01 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 03:01 WIB
20160628-Mensos-Khofifah-Indar-Parawansa
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjadi pejabat dari pemerintah pusat yang pertama datang ke daerah terdampak gempa Aceh di Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, Aceh.

Khofifah tiba di Desa Pasie Lhok, Pidie, Sabtu 10 Desember dan melihat kondisi rumah warga yang rusak dan ambles. Desa yang berada di bibir pantai itu belum tersentuh bantuan karena sebagian besar bantuan terfokus ke Kabupaten Pidie Jaya yang paling terdampak gempa Aceh pada Rabu pagi 7 Desember 2016.

"Baru Mensos yang ke sini, kalau dari pemkab sudah ada yang datang dan memberikan bantuan," kata Sekretaris Desa Pasie Lhok, Azwar seperti dikutip dari Antara.

Menurut Azwar, tiga desa di Kecamatan Kembang Tanjong yang terdampak gempa itu memang cukup jauh dari kabupaten. Menjelang malam hari, warga yang masih trauma mengungsi ke pusat kecamatan yang berjarak sekitar tujuh kilometer itu.

Khofifah mengaku sengaja datang ke desa tersebut untuk melihat langsung kondisi pascagempa.

"Saya mau melihat langsung, karena memang selama ini bantuan fokus ke Pidie Jaya. Tapi Pidie juga terdampak cukup parah dan membutuhkan penanganan yang sama baik dalam masa tanggap darurat maupun rekonstruksi," terang Khofifah.

Selain meninjau rumah yang rusak, Khofifah juga melihat jembatan yang roboh akibat gempa Aceh. Jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Pasie Lhok dengan Pusong.

Setelah itu, Khofifah menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Jeumeurang dan Desa Pasie Lhok. Di Kecamatan Kembang Tanjong terdapat 31 rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan berat, sembilan di antaranya ambles ke dalam tanah hingga kedalaman satu meter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya