Liputan6.com, Jakarta - Pihak TNI ikut mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru 2017. Salah satunya adalah dengan menyebar mata-mata alias intel di seluruh Indonesia.
Intelijen Kodam VII Wirabuana disebar di berbagai titik yang dianggap rawan dan berpotensi terjadinya aksi teror di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) .
"Intelijen sudah kita sebar di berbagai lokasi untuk melacak adanya kemungkinan-kemungkinan aksi teror diciptakan para teroris di Wilayah ini," tegas Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti, Sabtu 17 Desember 2016.
Advertisement
Menurut dia, penyebaran mata-mata dalam hal ini Intel Kodam VII Wirabuana sebagai bentuk antisipasi serta perkembangan infomasi di lapangan yang dihimpun intelijen menjelang dan pasca Natal dan Tahun Baru 2017.
Selain itu, lanjut dia, unsur intelijen telah diinstruksikan kepada seluruh jajaran termasuk Babinsa di daerah segera melakukan patroli dan melaporkan setiap perkembangan pada daerahnya masing-masing.
"Kodam secara tegas memback-up Polda Sulsel dalam menjaga situasi dan keamanan wilayah Sulsel agar tetap berjalan kondusif, aman dan damai," tambah dia, seperti dikutip dari Antara.
Meski demikian, belum ditemukan adanya upaya baru potensi teroris masuk menjelang Natal dan Tahun Baru, tetapi kata Agus, hal tersebut tetap mesti diantisipasi lebih awal.
"Kemungkinan semua bisa terjadi sehingga kita harus tetap waspada. Apalagi beberapa daerah di Sulsel masuk kategori rawan dimasuki jaringan teroris, mengingat letak daerah berbatasan langsung berdekatan dengan jaringan Poso," ucap dia.
Pihaknya menambahkan bahwa seluruh unsur intelejen dan Babinsa tetap harus aktif dalam menjalankan tugasnya hingga akhir perayaan natal dan tahun baru.
"Mereka tetap akan berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah masing-masing karena tugas Kamtibmas merupakan tanggungjawab semuanya. Masyarakat harus proaktif dalam menjaga situasi Kamtibmas di daerahnya," tutur suami artis Bella Saphira ini.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sulsel juga menyiagakan 3000 personel untuk berjaga-jaga dan disebar pada posko-posko pengamanan Natal dan Tahun Baru di Makassar.