Kronologi Penangkapan 2 Perampok Rumah Dodi di Pulomas

Penangkapan dua perampok tersebut bermula dari keterangan seorang bernama Philip Napitupulu.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Des 2016, 18:50 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 18:50 WIB
20161228-Pulomas-Bekasi-Ditangkap 3
Lokasi penangkapan pembunuh sadis di Tambun, Bekasi. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Jakarta Dua tersangka perampokan Pulomas, Jakarta Timur, akhirnya tertangkap jajaran Polda Metro Jaya di Bekasi. Keduanya dilumpuhkan dengan timah panas. Penangkapan tersebut bermula dari keterangan seorang bernama Philip Napitupulu.

"Dari hasil analisa CCTV telah disimpulkan pelaku adalah Ramlan Butarbutar. Hal tersebut sesuai dengan keterangan tersangka Philip Napitupulu yang sebelumnya telah diamankan atas kejadian sebelumnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016).

Polisi kemudian mencari keberadaan Ramlan yang akhirnya menemukan di rumah kontrakan milik Kimley, Jalan Kalong, RT 08 RW 02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Penangkapan dilakukan pada Rabu 28 Desember 2016 pukul 14.50 WIB, tim gabungan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polresta Depok telah melakukan penangkapan terhadap dua  tersangka 365 (pencurian disertai kekerasan) TKP Pulomas atas nama Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang," sambung dia.

Namun saat polisi akan menangkap, Ramlan dan Erwin berusaha kabur dari kejaran. Setelah memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan, polisi terpaksa menembak kaki keduanya untuk melumpuhkan pelaku perampokan Pulomas itu.

"Saat akan dilakukan penangkapan, kedua tersangka berusaha melakukan perlawanan. Sehingga dilakukan tindakan represif dengan melepaskan tembakan di bagian kaki kedua tersangka," Iriawan menandaskan.

11 orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Saat ditemukan pada Selasa 27 Desember 2016, didapati enam orang meninggal dan lima luka-luka.

Enam korban meninggal yakni pemilik rumah Dodi Triono (59) dan dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir pribadinya bernama Yanto dan Tasrok.

Lima korban selamat dari perampokan Pulomas itu yakni, dua anak Dodi bernama Zanette Kalila Azaria (13) dan Fitriani (23). Serta tiga asisten rumah tangga bernama Emi (41), Santi (22), dan Windy (23).


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya