Liputan6.com, Jakarta Pondok Pesantren Darul Hadits di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membantah keterkaitan dengan organisasi teroris menyusul dideportasinya enam guru dan dua santri saat akan memasuki Singapura.
Salah seorang guru di Pondok Pesantren Darul Hadits, Abu Abdil Halim mengatakan bahwa pesantrennya hanya mengajarkan santri menghafal Alquran.
"Tidak ada kaitan dengan terorisme. Ditemukannya foto yang berhubungan dengan ISIS dan menjadi alasan pendeportasian itu karena ketidaksengajaan kiriman karena bergabung di media sosial sehingga tersimpan otomatis di telepon genggam," kata Abdu Abdil seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/1/2017).
Ia menerangkan delapan orang itu berangkat ke Singapuran untuk keperluan pengobatan salah seorang guru berinisial REH (36) dan keperluan memperdalam pendidikan agama.
Kepala Kepolisian Sektor Tilatang Kamang AKP Ali Umar mengaku telah meminta keterangan pondok pesantren ini setelah menerima informasi pendeportasian itu.
"Informasi sementara tidak ada kaitan dengan terorisme. Adanya foto terkait teroris itu kemungkinan karena ketidaksengajaan dari bergabung di media sosial," katanya.
Ia menyebutkan lima guru lainnya yang dideportasi itu berinisial AA (27) asal Batusangkar, IO (26) asal Solok, AS (24) asal Matur, Agam, S (27) asal Batusangkar, H (28) asal Balingka, Agam serta dua orang santri H (20) asal Balingka dan F (17) asal Ampek Angkek, Agam.
"Saat ini delapan orang tersebut sudah berada di Batam, Kepulauan Riau, setelah sebelumnya dideportasi ke Malaysia dari Singapura, lalu dari Malaysia ke Batam," kata Ali Umar.
Ia mengaku belum menerima informasi kapan delapan orang dari pondok pesantren di Agam itu akan dipulangkan.
"Segera setelah kembali ke Agam, kami tentu juga akan menggali informasi lebih lanjut kepada delapan orang itu," kata Ali.
Ponpes: Santri Dideportasi dari Malaysia Tak Terkait Terorisme
Guru di Pondok Pesantren Darul Hadits, Abu Abdil Halim mengatakan bahwa pesantrennya hanya mengajarkan santri menghafal Alquran.
Diperbarui 12 Jan 2017, 05:23 WIBDiterbitkan 12 Jan 2017, 05:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polda Jatim Naikan Status Perkara SHGB Laut Sidoarjo jadi Penyidikan
Cara Membahagiakan Orangtua di Alam Kubur jelang Ramadhan, Penjelasan KH Nasaruddin Umar
Hasil LaLiga: Tanpa Bellingham, Real Madrid Sikat Girona
3 Kiper Terburuk Manchester United Sepanjang Sejarah: Andre Onana Selamat dari Daftar
Menteri Hukum Bantah Intervensi Kehakiman oleh Presiden Prabowo Subianto
Inilah Asal-usul Nama Kawasan Sukamiskin
Arti Mimpi Dimarahi Orang: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Viral, Pengendara Motor Tantang Kereta Api di Probolinggo Berakhir Innalillahi
Mimpi Memakai Gelang Emas Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Bulog Banyuwangi Targetkan Serap 53.000 Ton Gabah dari Petani
AHY soal Posisi Bendum Demokrat: Disampaikan di Kongres
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Liverpool 23 Februari 2025, Segera Dimulai