PM Abe Dukung Indonesia Jaga Keamanan di Kawasan ASEAN

PM Jepang Shinzo Abe menyatakan akan mendukung Indonesia dan kawasan ASEAN dalam menjaga keamanan di regional.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Jan 2017, 06:31 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 06:31 WIB
20170115-PM-Jepang-FP1
Suasana pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Jepang, Shinzo Abe di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1). Pertemuan itu juga membahas berbagai bidang, salah satunya‎ politik dan keamanan. (Liputan6.com/Panca Syurkani/Pool)

Liputan6.com, Bogor - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe menyatakan akan mendukung Indonesia dan kawasan ASEAN dalam menjaga keamanan di regional. Menurut dia, untuk merealisasikan hal ini diperlukan kepemimpinan dari Indonesia.

Abe mengungkapkan, dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi, Minggu (15/1/2016), dirinya telah berkomitmen untuk memberi dukungan kepada Indonesia dalam menjaga keamanan dan perdamaian kawasan ASEAN.

"Saya dengan Presiden Jokowi juga melakukan tukar pendapat mengenai perkembangan situasi kawasan. Jepang akan memberikan dukungan yang sebesar-besarannya bagi ASEAN yang memasuki usia 50 tahun. Untuk itu diperlukan kepemimpinan Indonesia, saya bertekad untuk mendukung Presiden Joko," ujar dia di Istana Bogor, Jawa Barat.

Secara lebih mendalam, Abe juga memberikan perhatian pada isu Laut Tiongkok Selatan. ‎Selama ini kawasan tersebut selalu dijadikan sengketan antarnegara-negara yang berkepentingan di dalamnya.

"Isu Laut China Selatan telah menjadi perhatian bagi masyarakat internasional yang akan secara lansgung‎ untuk perdamaian dan stabilitas kawasan. Kami kembali tegaskan pentingnya prinsip penegakkan hukum dan penyelesaian sengketa secara damai dan sekaligus juga memastikan untuk bekerjsama dalam rangkai pertemuan terkait ASEAN serta pertemuan-pertemuan lain yang akan diselenggarakan tahun ini," jelas Abe.

‎Sementara terkait dengan isu Korea Utara, Abe menyatakan dirinya dan Presiden Jokowi juga telah sepakat untuk menegakkan apa yang telah menjadi instruksi dari Dewan Keamanan PBB. Dia juga berharap hal ini mendapat dukungan dari negara lain.

"Terkait isu Korea Utara, yang berkaitan dengan pengembangan nuklir dan rudal yang telah menjadi ancaman, kami bertukar pendapat tentang implementasi secara tegas instruksi dewan keamanan PBB. Selain itu kami memastikan kedua negara akan bekerj sama supaya isu penculikan 6 warga negara Jepang oleh Korea Utara merupakan tantangan dapat segera dituntaskan," PM Abe memungkas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya