Polda Jabar: Pelaku Bom Bandung Berusia Sekitar 40 Tahun

Yusri mengatakan, keterkaitan pelaku bom Bandung dengan jaringan teroris mana masih diperiksa dan didalami.

oleh Arya Prakasa diperbarui 27 Feb 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2017, 13:30 WIB
Pelaku bom Bandung
Pelaku bom Bandung dilumpuhkan di Kelurahan Arjuna

Liputan6.com, Bandung - Pelaku bom Bandung ditangkap di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung. Pelaku dilumpuhkan setelah polisi bernegosiasi selama kurang lebih dua jam.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus menyatakan, pihaknya masih memeriksa siapa pelaku dan dari jaringan mana saja. "Infomasi awal, pelaku diantar orang, ini yang masih kita periksa. Umurnya (pelaku) kira-kira 40 tahun," kata Yusri, Senin (27/2/2017).

Dia mengatakan, pelaku bom Bandung lari ke Kantor Kelurahan Arjuna karena bom yang dibawanya ketahuan meledak. Dari tangan pelaku ditemukan senjata tajam.

Yusri mengatakan, keterkaitan pelaku bom Bandung dengan jaringan teroris mana masih diperiksa dan didalami.

Sementara itu, salah seorang pegawai Kelurahan Arjuna, Dida (33) mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam kantor kelurahan yang panik akan kejaran anak SMA.

"Kejadian tabuh (jam) 9 memang kondisi pelaku sudah dikejar-kejar sama anak SMA awalnya, karena meledakkan bom rakitan di Jalan Pandawa kemudian dia lari ada kejaran dari anak sekolah dan dilempari jadi mencari tempat persembunyian masuk ke Kantor Kelurahan," ucap dia di lokasi kejadian.

Saat masuk, pelaku bom Bandung membawa senjata tajam dan mengancam para pegawai dan warga.

"Dia sempat nantangin dalam logat Jawa, sok sini berani, maju ajah sekalian, Densus ajah nantanginnya sambil masang sangkur. Kita langsung menyelamatkan diri ke area pelayanan, dianya masuk ke koridor langsung kita tutup pintunya saat itu karyawan ada 8 orang keluar, termasuk ada masyarakat pengaduan ada 6 orang pas kejadian lagi duduk di meja pelayanan," ungkap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya