Liputan6.com, Bogor - Bencana tanah longsor melanda Cianjur, Jawa Barat. Tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir telah menyebabkan sebuah bukit longsor di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Akibat bukit Gunung Puntang longsor, lima rumah rusak parah dan puluhan rumah lainnya terancam longsor. Setidaknya sekitar 15 hektare sawah rusak akibat diterjang longsor.
Baca Juga
Kepala Desa Cikahuripan, Irwan Kustiawan saat dikonfirmasi menjelaskan, longsor pertama kali terjadi pada Kamis 15 Maret 2017 di Kampung Pasirbedil dan Nyelempet.
Advertisement
Kemudian longsor melanda Kampung Cibarengkok dan Cimaja pada Jumat 17 Maret 2017 sore.
Dari empat titik lokasi bencana longsor, kata Irwan, ada lima rumah yang rusak berat dan puluhan lainnya terancam.
"Alhamdulillah, enggak ada korban jiwa. Beberapa saat sebelum kejadian warga sudah meninggalkan rumah mereka masing-masing," kata Irwan, Sabtu (18/3/2017).
Selain rumah, material longsoran juga merusak areal persawahan di Kampung Cibarengkok.
"Bukit Gunung Puntang ikut longsor dan menutup areal persawahan yang siap panen," ujar Irwan.
Saat ini, tim gabungan terdiri TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat tengah melakukan pembersihan material longsoran.
"Yang kami khawatirkan ada puluhan rumah yang terancam, karena sampai sekarang masih terjadi longsoran kecil," kata Irwan.
Meski demikian, untuk menghindari jatuhnya korban warga yang rumahnya sudah terancam diimbau segera mengungsi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman menyatakan, sudah menerjunkan personel dan mengirimkan bantuan logistik kepada korban tanah longsor di Desa Cikahuripan.