Tanah Longsor di Yibin China, 10 Rumah Terkubur dan 30 Orang Hilang

Pihak berwenang meminta warga untuk menghindari area tersebut karena tanah longsor di China Barat Daya itu "masih terus berlangsung,"

oleh Tim Global diperbarui 09 Feb 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 08:00 WIB
Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)
Ilustrasi longsor China (AFP/STR)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yibin - Tanah longsor terjadi di Desa Jinping, Kota Yibin, pada Sabtu (8/2), sekitar pukul 11.50 waktu setempat.

"10 rumah telah terkubur, lebih dari 30 orang hilang, dan sekitar 200 orang dievakuasi dan direlokasi," lapor CCTV seperti juga diberitakan VOA Indonesia yang dikutip Minggu (9/2/2025).

"Lebih dari 30 orang dilaporkan hilang akibat tanah longsor yang terjadi di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Sabtu (8/2)," menurut lembaga penyiaran negara CCTV.

Sementara itu, pihak berwenang meminta warga untuk menghindari area tersebut karena tanah longsor "masih terus berlangsung," menurut laporan dari tim penyelamat di tempat kejadian.

Kementerian Manajemen Darurat China menyatakan dalam sebuah unggahan online bahwa dua orang berhasil diselamatkan. Tim tanggap darurat berada di lokasi untuk mencari korban selamat.

Pihak berwenang juga telah mengalokasikan 30 juta yuan, yang setara dengan Rp67 miliar, untuk kegiatan bantuan bencana.

Presiden China, Xi Jinping, kemudian menginstruksikan pihak berwenang untuk "melakukan segala upaya dalam mencari dan menyelamatkan korban yang hilang, mengurangi jumlah korban, dan menangani dampaknya dengan tepat.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya