Liputan6.com, Jakarta Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri pelatihan guru TK dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Universitas Islam Riau, Pekanbaru. Dalam acara ini, tingkah polah Iriana membuat seluruh ruangan tertawa.
Sebab, seorang guru PAUD bernama Wulindai meminta Iriana berperan sebagai anak PAUD.
Baca Juga
Kejadian ini bermula ketika Iriana menantang Wulindai untuk mempraktikkan bagaimana dia mengatasi tingkah anak PAUD. Awalnya, Iriana mencari guru yang usianya sekitar 50 tahun.
Advertisement
"Ayo siapa yang berusia 50 tahun, ada pertanyaan nih," kata Ibu Negara.
Iriana kemudian memilih salah seorang dan jatuh kepada Wulindai, pengajar PAUD dari Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Guru yang sudah mengabdi 37 tahun kepada negara ini tampak kegirangan.
Dia ditantang Iriana untuk membujuk anak-anak yang sedang merajuk.
Tanpa pikir panjang Wulindai menunjuk Iriana menjadi peserta'didik PAUD.
"Ibu saja jadi anak-anaknya ya, maaf ya buk," kata Wulindai malu-malu. Mendapat persetujuan ini, Wulindai berkali-kali memeluk sang Ibu Negara.
Akting memperagakan guru dan murid terjadi. Iriana seolah-olah datang dan dalam keadaan kondisi sedang tidak bersemangat. Diapun dibujuk masuk ke ruangan belajar oleh Wulindai.
"Ayo masuk ke kelas dulu sayang," ujar Wulindai kepada muridnya itu.
Iriana-pun bertingkah seperti anak yang merajuk.
"Nggak mau, nggak mau," jawab Iriana dengan mimik layaknya anak kecil.
Ribuan peserta yang menyaksikan ini bertepuk tangan dan tertawa. Setelah beberapa lama diajak masuk, akhirnya Iriana yang menjadi anak didik menuruti permintaan sang guru.
Iriana datang ke Pekanbaru bersama istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla dan rombongan istri pada menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja.
Ada beberapa agenda yang dilakukan. Selain datang ke pelatihan 1.700 guru PAUD di Universitas Islam Riau, dia juga mengunjungi salah satu PAUD di Jalan Hang Tuah serta bertemu masyarakat di Pasar Sail, Kecamatan Lima Puluh.