Doakan Jokowi, Santri di Sukoharjo Baca 1.000 Fatihah Tiap Malam

Pondok Pesantren Singo Ludiro merupakan tempat mengaji keluarga Presiden Jokowi.

oleh Fajar Abrori diperbarui 22 Jan 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2017, 11:10 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi saat menghadiri Pondok Pesantren Singo Ludiro di Sukorharjo, Jawa Tengah, Sabtu 8 April 2017. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Presiden Jokowi mendapat doa dari para santri di Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah. Para santri di Pondok Pesantren Singo Ludiro itu mendoakan mantan Wali Kota Solo itu, dengan membaca surat Al Fatihah 1.000 kali setiap malamnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Singo Ludiro KH Agung Syuhada mengatakan, pihaknya sejak awal mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden. Hal ini ditandai dengan deklarasi dukungan yang dihadiri para kiai, santri, dan jemaah.

"Deklarasi dan pengajian akbar dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh kiai. Dalam deklarasi itu kita langsung menyatakan menangkan Jokowi," kata dia di sela kunjungan Presiden Jokowi saat meresmikan masjid dan gedung salawat di Ponpes Singo Ludiro, Sabtu 8 April 2017.

Setelah Jokowi dinyatakan menang dan menjadi presiden, kata Agung, kini para santri di pesantrennya setiap malam selalu membacakan surat Al Fatihah 1.000 kali.

"Ya pembacaan doa dengan sural Al Fatihah untuk Pak Jokowi masih terus dilakukan mulai dari resmi menjabat Presiden, hingga lima tahun selesai menjabat Presiden. Pembacaan surat Al Fatihah 1.000 kali dibagi kepada 197 santri. Pembacan doa tersebut dilakukan setiap usai magrib," ujar dia.

Menurut Agung jika Jokowi maju lagi pada Pilpres 2019 dan menang, pembacaan surat Al Fatihan untuk mendoakan keluarga Presiden dan keluarganya, terus dilakukan hingga periode kedua selesai.

"Jadi kalau periode pertama menjadi Presiden itu selama lima tahun dan nantinya terpilih lagi, maka selama 10 tahun akan dilakukan pembacaan surat Al Fatihah sebanyak 1.000 kali untuk mendoakan beliau," ungkap dia.

Tak hanya mendoakan Jokowi dengan membaca surat Al Fatihah, Agung mengatakan, pihaknya juga sering menggelar istigasah jika Presiden sedang difitnah ataupun dipojokkan.

"Istigasah dilakukan bersama dengan santri-santri. Ini dilakukan ketika Pak Jokowi difitnah. Kan kasihan, Pak Jokowi itu Presiden yang pekerja keras. Beliau dijelek-jelekan senyum, difitnah juga senyum," ujar dia.

Pondok Pesantren Singo Ludiro merupakan tempat mengaji keluarga Presiden Jokowi. Ibunda Jokowi, Suniatmi Notomiharjo beserta adik-adiknya sering mengaji di pesantren yang terletak di dekat Sungai Bengawan Solo itu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya