Polisi Sita Senjata Api Rakitan dari 6 Terduga Teroris Tuban

Selain mengamankan senjata api, Boy menambahkan pihaknya juga menyita puluhan amunisi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Apr 2017, 19:01 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 19:01 WIB
20160128-Pengeledahan-Markas-Teroris-Tangerang-FRS
Tim Densus 88 berjaga didepan rumah yang diduga markas teroris di jalan Haji Sengkong, Maruga, Ciputat, Kota tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/1/2016). Penggeledahan tersebut diduga terkait aksi Bom Thamrin. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Enam terduga teroris di Tuban dilumpuhkan petugas Polres Tuban dan TNI. Dari tangan keenam pelaku, polisi mengamankan enam pucuk senjata api.

"Jadi ketika terjadi kerjar-kejaran inilah berhasil diamankan, senjata apinya enggak tanggung-tanggung 6 senpinya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Boy mengatakan pihaknya hingga kini masih memeriksa senjata api tersebut. Patut diduga, sambung dia, senjata api milik enam terduga teroris adalah rakitan.

"Ini senjata ini patut diduga produk lokal. Rakitan," ucap Boy.

Selain mengamankan senjata api, Boy menambahkan pihaknya juga menyita puluhan amunisi. "Kalau peluru ada kaliber 22mm ada yang 5,5mm pelurunya," tambah Boy.

Sebelumnya, enam orang dilumpuhkan polisi di Tuban, Jawa Timur, Sabtu 9 April 2017 lalu. Pelumpuhan dilakukan karena terduga teror menyerang pos lalu lintas.

Setidaknya tiga tembakan dilayangkan para teroris. Beruntung, dua anggota polisi yang berada di dalam pos lantas tidak ada satupun yang terluka.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya