Jokowi: Kita Harus Sayang Petani dan Nelayan

Petani dan nelayan berkontribusi besar untuk kelangsungan pangan masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mei 2017, 15:22 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2017, 15:22 WIB
Patung Lilin Jokowi
Patung lilin Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya resmi dipamerkan. Patung ini berada di Museum Madame Tussauds, Hong Kong.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji para petani dan nelayan. Menurut Jokowi, kedua pekerjaan tersebut berkontribusi besar pada pangan masyarakat selama ini.

"Kita harus sayang kepada petani dan nelayan yang sudah bekerja keras," kata Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat membuka pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XV di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Sabtu (6/5/2017).

Dikutip dari Antara, pembukaan kegiatan tingkat nasional itu ditandai dengan pemukulan tambo oleh Presiden Jokowi, didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

"Saya sangat bahagia dan menunggu untuk bisa datang dan bisa bertemu dengan petani dan nelayan dari seluruh Tanah Air," kata Presiden.

Dia mengatakan, jika tidak ada petani yang bekerja keras, masyarakat mau makan apa dan jika tidak ada nelayan yang bekerja keras maka masyarakat tidak tahu makan ikan apa.

Dalam Penas KTNA, Jokowi juga sempat meminta sejumlah petani jagung dan kakao untuk berdiskusi langsung dan memberikan capaian yang telah diperoleh.

"Apa yang disampaikan para petani ini akan menjadi motivasi bagi petani lainnya," kata dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya