Liputan6.com, Jakarta President University sebagai institusi pendidikan bertaraf internasional tidak hanya mencetak para pemimpin, namun juga berperan aktif dalam pengembangan Iptek yang mendukung kemajuan dunia industri.
Upaya ini telah dilakukan oleh Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM), President University, dimana saat ini ada lebih dari 100 hasil penelitian atau temuan yang telah bermanfaat bagi dunia industri, seperti yang disampaikan, Joni W. Simatupang, Ph.D, Direktur LRPM di sela-sela acara “Research Showcase and SMEs Expo2017”.
Dalam event yang berlangsung selama dua hari, 23-24 Mei 2017 di kampus President University ini, Joni menyebutkan ada beberapa hasil penelitian yang dipamerkan. “Event yang baru pertama kali kami gelar ini bertemakan “Green Technology, Sustainability, and Smart Entrepreneurship”.
Advertisement
Tujuannya adalah untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dari para mahasiswa maupun dosen President University. Ada 53 poster penelitian yang ditampilkandan 105 materi publikasi seperti buku, jurnal, dan bab buku dari 15 kontributor yang merupakan dosen dari President University. Juga ditampilkan prototipe seperti printer 3D, brainwave computer, E-KTP security system, knock door wise security system, aplikasi smartphone, sepeda berkebutuhan khusus dan beberapa penemuan lain yang ditemukan dan dibuat oleh para mahasiswa,” ungkap Joni selaku Ketua Panitia Expo.
Joni juga menyampaikan, LRPM dalam pengembangan riset melibatkan 2 lembaga yaitu President Development Center (PDC) yang menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan membangun relasi ke donatur. Lembaga satunya adalah President Research Center untuk hilirisasi teknologi seperti memasarkan hasil temuan ke industri dan sebaliknya apa yang dibutuhkan industri bisa kami kerjakan. Jadi tidak sebatas pada publikasi hasil penelitian, tetapi sampai komersialisasi produk hasil penemuan.
“Kami terus mendorong para dosen dan mahasiswa untuk mengadakan riset sesuai dengan Rencana Induk Penelitian 2016 – 2020 yang telah kami canangkan,”ujar Dosen Teknik Elektro President University ini.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor President University, Dr. Jony O. Haryanto menyampaikan, melalui event ini para dosen dan mahasiswa dapat mempublikasikan hasil karyanya. Harapannya triple helix yaitu dari akademisi, pengusaha dan pemerintah bisa bertemu, sehingga bisa membuka kemitraan dalam memajukan hasil karya anak bangsa.
“Kemitraan selama ini sudah terbangun, dari beberapa penelitian sudah didanai baik dari pemerintah maupun pengusaha. Sehingga kami akan terus mendorong mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian agar masyarakat tahu bahwa President University bukan menara gading, tetapi kami berkontribusi nyata dalam pengembangan dunia industri,” tegas Jony yang belum genap 1 tahun menjabat Rektor President University.
Selain expo, event juga diisi dengan presentasi mengenai hasil penelitian dan seminar entreprenurship. Pembicaranya antara lain, Adhi Setyo Santoso, MBA., Prof. Anak Agung Banyu Perwita, PhD., Dwi Larso, PhD., Dr. Lydia Anggraini, Barqy Muhammad, Dr. Phil. Reza A.A. Wattimena, Dr. Genoveva, M.M., Dr. Yunita Ismail, Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih, Prof. Dr. H. M. Yani Syafei, Dr. Josep Ginting, Ir. Ato Sunarto, Dr. Etty Susilowati dan Dr. Farida Komalasari.
Powered By:
Jababeka