Liputan6.com, Jakarta - Patriot Garuda Nusantara (PGN) pimpinan Gus Nuril dan puluhan ormas lainnya berencana membuka dialog dengan pemerintah, untuk membahas isu-isu toleransi yang belakangan mulai luntur.
Ketua PGN DKI Jakarta Timothy Albert mengatakan, pihaknya akan mengingatkan pemerintah, untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.
"Inilah yang harus diingatkan kembali ke mereka, jangan-jangan mereka lupa dengan nilai-nilai Pancasila dan Bineka Tunggal Ika," kata Albert pada acara pertemuan Komunitas Pembela Pancasila di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 26 Mei 2017.
Advertisement
"Nah, apalagi kita ini punya dasar yaitu UUD 1945, nah ini harus benar-benar menjadi pakem," dia menegaskan.
Albert menjelaskan, rencana ini akan dilakukan pada 1 Juni 2017 bertepatan Hari Lahir Pancasila. Tak hanya menemui Presiden Jokowi, pihaknya juga akan berdialog dengan jajaran Polda Metro Jaya dan DPR-MPR.
"Kami akan terjun ke lapangan, kita akan berdiri bersama-sama di Istana Negara, kami akan bagi tempat. Makanya pada malam hari ini, kami dari 33 elemen segala ormas, kami berdiskusi dulu mengenai rencana itu," Albert menandaskan.