Pemkot Tutup Paksa Lesehan Nakal di Malioboro Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta, merazia pedagang makanan lesehan, yang seenaknya menaikkan harga, setelah menerima banyak aduan wisatawan

oleh herlan.primasto diperbarui 30 Jun 2017, 14:04 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2017, 14:04 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merazia pedagang makanan lesehan yang seenaknya menaikkan harga.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (30/6/2017), berwisata ke Kawasan Malioboro Yogyakarta, tentu tak lengkap tanpa mencicipi makanan lesehan yang berada di sisi jalan.

Sayangnya, ulah sejumlah pedagang nakal dengan seenaknya menaikkan harga dari daftar menu telah menyebar di kalangan wisatawan, termasuk di musim libur Lebaran kali ini.

Sedikitnya tujuh pengunjung menyampaikan protes di media sosial karena membayar hampir Rp 500 ribu setelah minum es teh seharga Rp 9 ribu dan ayam goreng Rp 45 ribu per porsi. Padahal di daftar menu es teh hanya Rp 2 ribu dan ayam goreng Rp 15 ribu.

Tindakan tegas pun dilakukan Pemkot Yogyakarta, dengan menutup paksa lesehan yang nakal, karena dianggap merugikan citra pariwisata Kota Yogyakarta.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya