Ayah Tiri Obama Pernah Berdinas di ABRI, Ini Penjelasan TNI AD

Denny meyakini sosok Lolo Soetoro memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan Obama.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 03 Jul 2017, 07:19 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 07:19 WIB
Barack Obama
Foto Barack Obama bersama dengan ayah tirinya Lolo Soetoro

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama mengaku bangga mempunyai seorang ayah tiri bernama Lolo Soetoro yang merupakan seorang warga Indonesia. 

Dalam pidato pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-4, Barack Obama sempat menyinggung sosok ayah tirinya. Suami dari Michelle itu mengatakan Lolo adalah sosok yang mengenalkan toleransi kepadanya. 

"Ayah tiri saya, ayah Maya, adalah seorang muslim. Tapi, ia menghargai orang Hindu, Buddha, Kristen...," kata Obama di Jakarta, Sabtu, 1 Juli 2017.

Lolo Soetoro merupakan seorang topograf lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Lolo diketahui pernah berdinas di Angkatan Darat TNI (dulu bernama ABRI) sebagai Topograf. Dikutip dari majalah TIME, Lolo masuk ABRI sebagai bagian wajib militer dengan pangkat terakhir kolonel.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengaku tengah menelusuri jejak Lolo Soetoro yang disebut juga pernah ditugaskan menjadi salah satu tim yang memetakan Papua Barat.

"Dinas topografi merupakan satuan badan pelaksana TNI AD. Kita masih telusuri lagi ke dinas topografi," ujar Denny kepada Liputan6.com, Senin (3/7/2017).

Namun demikian, Denny mengatakan bila memang ayah tiri Obama itu benar berdinas di TNI, pihaknya mengaku bangga karena seorang anggota TNI berperan besar dalam mendidik sosok yang kelak menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Yang pasti, kita juga ikut bangga seorang mantan Presiden Amerika pernah dididik dan dibesarkan oleh Perwira Menengah Angkatan Darat Indonesia," ucap Denny.

Dia juga meyakini, sosok Lolo Soetoro memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan Obama. Terlebih dalam beberapa kesempatan Obama kerap menyanjung sosok sang ayah sebagai salah satu orang yang cukup berpengaruh dalam membentuk karakternya, khususnya dalam menghargai keberagaman.    

"Saya yakin ayah tiri Obama pasti ikut mewarnai pemikiran Obama kecil pada saat itu. Pemahaman beliau (Obama) tentang konsep bernegara bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika, juga sedikit banyak diturunkan ayah tirinya ketika itu," kata Denny.

Karena itu, Denny mengaku tak heran bila Obama beberapa kali memuji Lolo Soetoro dan menyebut pria yang meninggal di usia 51 tahun itu sebagai orang yang baik serta berpengaruh besar pada dirinya.

"Tentu saja saya percaya Obama memiliki kenangan tersendiri tentang hal ini," Denny menandaskan.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya