Setya Novanto Minta Rencana Pemindahan Ibu Kota Dikaji Lagi

Ia mengharapkan pengkajian dapat berjalan baik. Sebab, ide dasar pemindahan ibu kota Jakarta baik.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 06 Jul 2017, 06:57 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 06:57 WIB
20151117-Setnov
Ketua DPR Setya Novanto.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto atau Setnov, menilai rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke pulau Kalimantan perlu dikaji secara matang.

"Saya kan melihat ini di koran-koran mengenai rencana pemindahan ibu kota. Tentu ini semuanya dikaji dan pengkajian ini penting untuk bisa melihat urgensinya," ucap Setnov di Gedung Parlemen, Senayan, Rabu (5/7/2017).

Ia mengharapkan pengkajian tersebut dapat berjalan baik. Sebab, ia mengaku, ide dasar pemindahan ibu kota Jakarta baik.

"Tapi perlu evaluasi secara detail sehingga semuanya bisa berkontribusi besar, baik kepentingan bangsa dan negara, baik dari sisi tempat, sisi fasilitas, sisi transportasi dan juga evaluasi kota dan pembangunannya," beber dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Bappenas sedang mengkaji kemungkinan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, disebut sudah siap, tapi pemerintah masih mencari alternatif lain.

"Masih studi awal mencari alternatif-alternatif," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 4 Juli 2017.

Ia mengatakan, banyak pertimbangan yang saat ini terus dikaji pemerintah. Ibu kota baru ini harus lengkap dan berkelanjutan, serta tidak hanya memenuhi syarat sesaat saja.

"Kalau ini kan keputusan administratif Presiden memutuskan. Keputusan jangka panjang implikasinya gitu kan. Oleh karena itu, kita sedang cari tempat," jelas mantan Menteri Bappenas itu.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya