Polisi Ambil Sidik Jari Diduga Pengeroyok Ahli IT Hermansyah

Kepolisian mendapatkan sejumlah barang bukti dari mobil korban pengeroyokan dan penganiayaan yang merupakan ahli telematika ITB, Hermansyah.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2017, 07:32 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 07:32 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian mendapatkan sejumlah barang bukti dari mobil korban pengeroyokan dan penganiayaan yang merupakan ahli IT ITB, Hermansyah. Salah satunya, sidik jari yang diduga milik pengeroyok dan penganiaya Hermansyah di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

"Dari mobil, kami angkat sidik jari maupun barang bukti yang kami duga milik pelaku juga. Sidik jari maupun darah kami angkat dan kami identifikasi. Nanti, akan diolah oleh tim kami," kata Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho di Depok, Minggu 10 Juli 2017.

Dia menjelaskan, awalnya petugas mendapatkan informasi dari Rumah Sakit Hermina Depok terkait adanya korban tersebut. Polisi segera mendatangi korban di rumah sakit. Petugas pun mengecek TKP dan memeriksa saksi.

"Kami melakukan penyelidikan dengan mendatangi RS Hermina Depok dan menginterogasi sejumlah saksi, cek ke TKP, dan melakukan olah TKP mobil di mana kami akan mencari petunjuk yang bisa mengarah kepada peristiwa ini siapa pelakunya," ujar Teguh seperti dilansir Antara.

Namun, setelah dilakukan pengecekan, TKP masuk ke wilayah Jakarta Timur. Pihaknya lalu bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro untuk menangani kasus yang memang sudah menjadi atensi pimpinan untuk segera diungkap.

"Jadi, untuk kasus ini kami gabungan dari Polres Jakarta Timur, Depok dan di-back up dari Polda Metro juga," Teguh menjelaskan.

Menurut dia, kondisi korban relatif stabil usai melakukan operasi. Namun, korban belum bisa dimintai keterangan, karena belum sadar.

Dia mengatakan petugas telah menyita barang bukti seperti jam, bercak darah, dan sidik jari di mobil milik korban.

"Belum diketahui motifnya, tapi langkah awal baru penyelidikan dulu," ucap Teguh.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Firdaus sebelumnya membenarkan, ahli IT Hermansyah diserang orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

"Tadi kami telah mengecek ke rumah sakit, bahwa korban Hermansyah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan," ucap dia melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

Firdaus menjelaskan, Hermansyah mengendarai Toyota Avanza saat hendak pulang sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil tersebut tiba-tiba diserempet saat melewati Tol Jagorawi KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

Kemudian, Hermansyah disuruh menepi dan membuka pintu mobilnya. Setelah turun dari mobil, Hermansyah langsung diserang pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. Satu orang di antaranya menggunakan senjata tajam.

Ahli IT Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya, seperti di bagian kepala, leher, dan tangan. Hermansyah akhirnya dilarikan ke RS Hermina Depok.

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya